ZonaInfo.id, Namrole – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan penggeledahan di Kantor Pemda Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Jumat (21/1/2022). Sejumlah dinas disasar.
Tim lembaga anti rasuah ini dibagi tiga. Tim pertama terpantau wartawan, menggeledah Dinas Kesehatan yang dipimpin Ibrahim Banda sekitar pukul 08.30 WIT. Target mereka mencari dokumen dan bukti terkait dugaan gratifikasi proyek infrastruktur tahun 2011-2016 di Kabupaten Bursel.
Penggeledahan Dinas Kesehatan yang terletak di Desa Wenono dikawal anggota Brimob bersenjata laras panjang.
Sekitar pukul 10.30 WIT, Sekda Iskandar Walla terlihat datang ke Dinas Kesehatan menggunakan mobil dinas. Namun sekitar 25 menit, ia meninggalkan Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan, Ibrahim Banda yang dikonfirmasi wartawan, mengakui pemeriksaan dilakukan tim KPK. “Sudah selesai dan periksa tidak terlalu lama,” ujarnya singkat.
Usai menggeledah Dinas Kesehatan dan membawa sejumlah dokumen yang dimasukan ke dalam koper, tim ini bergerak ke dinas lainnya. Salah satunya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Ruslan Makatita terlihat mengantar petugas KPK ke depan kantornya usai penggeledahan sekitar pukul 16.30 WIT.
Sementara tim kedua diketahui bergerak ke Dinas Lingkungan Hidup. Tim ini menggunakan 4 mobil dan tiba di dinas tersebut sekitar pukul 08.10 WIT.
Selain memintai keterangan dari sejumlah staf Dinas Lingkungan Hidup, tim KPK juga mengamankan sejumlah dokumen.
Sekitar pukul 11.36 WIT, tim KPK beristirahat untuk sholat. Setelah itu, penggeledahan dilanjutkan di Dinas Kelautan dan Perikanan.
Sekitar pukul 15.42 WIT, petugas KPK terlihat mengeluarkan koper berisikan sejumlah dokumen yang diamankan dari Dinas Kelautan dan Perikanan. Beberapa menit kemudian, tim ini bergerak ke Pelabuhan Namrole di Desa Labuang.
Hanya beberapa menit di pelabuhan, mereka kembali ke Penginapan Alfris Namrole sekitar pukul 16.15 WIT.
Sementara tim ketiga, bergerak ke Dinas Perhubungan. Informasi yang diperoleh, tim KPK menggeledah ruangan Kadis Perhubungan, La Ode Adam Malik dan Bendahara Dinas Perhubungan, Muhamad Yusup. Tim juga mengamankan sejumlah dokumen.
Selanjutnya, tim ini bergerak ke Dinas Pendidikan. Sekitar pukul 15.35 WIT, mereka meninggalkan Dinas Pendidikan.
Pada hari kedua, Kamis (20/1/2022), tim KPK juga menggeledah sejumlah dinas, diantaranya Kantor Dinas PU, Bappeda dan Litbang, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Inspektorat dan juga Unit Layanan Pengadaan yang berada di lantai 2 kantor Bupati Bursel.
Selain itu, penggeledahan juga dilakukan di rumah sejumlah pejabat setempat termasuk mantan Kadis PU Bursel.
“Tadi itu di kantor-kantor dinas, ada juga di rumah pejabat, dan ada dokumen yang dibawa,” kata salah satu sumber di Pemda Bursel.
Sebelumnya selama kurang lebih 8,5 jam Tim KPK menggeledah Kantor Bupati Bursel, Rabu (19/1/2022).
Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 11.30 WIT dan baru berakhir pukul 19.00 WIT.
Tim lembaga anti rasuah itu, tidak hanya menggeledah ruang kerja Bupati Safitri Malik Soulisa, Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily, tetapi ruang kerja Kepala Dinas Keuangan dan Pendopo Bupati di Desa Lektama, juga turut disasar.
Usai penggeledahan petugas KPK membawa sejumlah koper yang diduga berisikan dokumen-dokumen terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur tahun 2011-2016 di Kabupaten Bursel ke dalam mobil. (ZI-10)