Ragam

Tupenalay Dilantik Jadi Raja Negeri Halong

ZonaInfo.id, Ambon – Stella Getruida Tupenalay resmi dilantik oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy sebagai Raja Negeri Halong masa jabatan 2021-2027, Selasa (2/11/2021), di Unit Layanan Administrasi Balai Kota Ambon.

Louhenapessy dalam sambutannya mengatakan, pelantikan yang dilakukan sudah sejalan dengan Perda Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pengangkatan, Pemilihan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Pemerintah Negeri, baik yang ada di Negeri Adat maupun Desa Adat.

“Dalam Perda Nomor 10 telah mengatur dengan jelas mekanisme Pengangkatan, Pemilihan, Pelantikan, dan Pemberhentian Kepala Pemerintah Negeri. Dan disitu juga jelaskan bahwa, yang menjadi raja adalah mereka yang sesuai kesepakatan pemerintahan negeri itu adalah dari mata rumah parentah,” ungkapnya.

Dijelaskan, di Negeri Halong yang menjadi mata rumah parenta adalah Tupenalay. Siapa yang menjadi raja harus melewati kesepakatan antara ahli waris yang ada di mata rumah Tupenalay.

“Halong punya masalah yang sangat serius, karena dalam mata rumah parentah Tupenalay itu, tidak ada kesepakatan tentang siapa yang akan jadi raja diantara kakak adik 7 orang. Karena tidak ada kesepakatan antara adik kakak gandong, sehingga keluarga terpecah, tapi saya tidak mau intervensi, sebab itu masalah keluarga, akhirnya kita lakukan pendekatan, baik yang dilakukan penjabat Negeri Halong, saniri dan pendeta tapi tidak ada kesepakatan,” ujar Louhenapessy.

Lanjut Louhenapessy, disisi lain, harus ada pelayanan kepada masyarakat, sehingga dirinya berupaya untuk mengkaji masalah ini.

“Kemudian saya kaji bahwa yang biasanya jadi raja adalah kakak, sehingga kita pakai sistem itu, sebab ibu Stella adalah anak kedua setelah kakak pertamanya sudah meninggal,” jelasnya.

Jika ada keberatan dari keluarga atas keputusan yang diambil, Louhenapessy mempersilakan untuk menempuh jalur hukum melalui PTUN.

“Kalau adiknya atau keluarga keberatan atas SK Wali Kota maka bisa laporan ke PTUN,” ucapnya.

Usai dilantik secara pemerintahan, selanjutnya Stella menjalani prosesi adat di Baileo Negeri Halong dan dilanjutkan dengan ibadah pemberkatan di Gedung Gereja Gilgal Halong Baru. (ZI-17)