Ragam

Kepala BNN Maluku: Bisnis Narkoba Menggiurkan

ZonaInfo.id, Ambon – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Brigjen Pol. Rohmad Nursahid mengatakan, bisnis Narkoba merupakan bisnis yang menggiurkan. Siapa saja bisa terlibat dalam peredaran barang haram itu.

“Baik polisi, TNI, jakim, jaksa, PNS tentunya bisa terlibat dalam peredaran narkoba,” tandas Rohmad Nursahid saat memberikan materi sosialisasi penanggulangan narkoba kepada stakeholder bandara, pada kegiatan Airport Security Committee (ASC) Meeting Ke-1, yang digelar PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Internasional Pattimura Ambon, Kamis (24/2/2022).

Nursahid mengungkapkan, harga Narkoba dijual di Tiongkok Rp 20 ribu per gram, di Iran Rp 50 ribu per gram, sementara di Jakarta Rp 1 juta-Rp 1,5 juta per gram.

“Nah begitu sampai di Ambon, Maluku 3,5 itu per gram. Kalau 1 gram saja sudah dapat dengan harga yang besar bagaimana  kalau 10 gram sudah berapa nilainya,” ujarnya.

Dikatakan, Indonesia berada dalam situasi darurat Narkoba yang merupakan salah satu kejahatan extra ordinary crime.

“Daya rusak Narkoba cukup serius wilayah penyebaran sudah di seluruh pelosok,” ucapnya.

Olehnya itu dirinya berharap semua orang harus berani menolak mengkonsumsi Narkoba apabila ada yang mengajak. Kalau sudah terlanjut menyalahgunakan maka harus memberanikan diri melakukan rehabilitasi. “Berani tolak, berani rehab dan berani lapor,” tandasnya.

Nursahid mengingatkan pihak Angkasa Pura untuk tidak hanya fokus pada keselamatan penerbangan, namun barang bawaan yang dirasa mencurigakan juga perlu diperhatikan.

Menjelang penutupan ASC Meeting Ke-1, dilakukan Random Check Urine dan Air Liur (Rapid Test Narkoba) peserta rapat/perwakilan stakeholder Bandara Internasional Pattimura-Ambon.

Hasil tes air liur terhadap 20 peserta, maupun urine 10 orang, semuanya negatif. (ZI-10)