ZonaInfo.id, Piru – Banyak pihak yang peduli terhadap warga Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang saat ini mengungsi di Desa Aboru, akibat konflik dengan warga Dusun Ori, Desa Pelauw, Rabu (26/1/2022) lalu, tak terkecuali Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Ranting Pniel Kairatu.
Di Desa Kairatu, dibuka dua posko layanan peduli Kariu, yaitu di Kantor Klasis GPM Kairatu dan Sekretariat AMGPM Ranting Pniel Kairatu.
AMGPM Ranting Pniel Kairatu berhasil mengumpulkan pakaian bekas layak pakai untuk dewasa, dan anak-anak sebanyak 13 belas karung ukuran besar, mie instan 40 puluh karton, gula pasir 25 Kg, sabun, pasta gigi, susu dan kelambu.
“Kegiatan peduli Kariu ini bagian dari peduli kasih atas kemanusiaan terhadap sesama yang mengalami musibah. Inilah wujud kepedulian sosial dan sikap kami selaku warga AMGPM yang ada di jemaat GPM Kairatu,” kata Ketua AMGPM Ranting Pniel Kairatu, Elsauder Ruspanah, Jumat (28/1/2022).
Ruspanah mengatakan, Klasis GPM Kairatu dan Pengurus Daerah AMGPM Kairatu sudah melakukan koordinasi dengan Plh Sekda Seram Bagian Barat, Alfin Tuasun untuk distribusi bantuan ke warga Kariu yang mengungsi di Desa Aboru.
“Bantuan ini kemungkinan besar besok itu sudah didistribusikan ke Desa Aboru, tempat pengungsian warga Desa Kariu,” ujarnya.
Pantauan Media Ini, Selain AMGPM, ada juga kelompok pemuda dari organisasi agama lain melakukan aksi penggalangan dana untuk warga Kariu. Ada juga pembangunan posko peduli Kariu di Desa Waisamu, Waimital dan lainnya. (ZI-14)