Lintas Daerah

Delapan Penumpang KM Tiga Bersaudara Selamat, 1 ABK Masih Dicari

ZonaInfo.id, Namlea – Delapan penumpang KM Tiga Bersaudara yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Manipa pada Jumat (14/1/2022) malam, dilaporkan telah ditemukan dan kini telah dipulangkan ke kampung halaman mereka di Desa Namlea, Ilath, Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru.

Kedelapan penumpang yang ditemukan selamat itu yaitu Watika (18), Winda Cira (15), Supriono Tomia (37) Tahun, La Kama (25), Radin (21), Ilham (21), Muhammad (21) dan Rasti (16).

Sedangkan satu lagi atas nama Arifin Buton, hingga berita ini diturunkan, masih belum ditemukan dan dalam pencarian.

Menurut para korban yang selamat, saat KM Tiga Bersaudara tenggelam, Arifin Buton menaiki perahu sampan dan terpisah dari mereka, karena situasi di tengah laut berombak dan juga gelap gulita.

Juragan KM Tiga Bersaudara, Supriono Tomia alias La Ade kepada warga di Namlea Ilath menjelaskan, kalau Arifin Buton adalah ABK yang pergi dengan sampan guna meminta bantuan.

Sedangkan yang lain bertahan di tengah laut dengan menggunakan rakit, sambil menunggu datangnya pertolongan, karena saat musibah terjadi, ia sempat mengontak istrinya pada Jumat malam.

Kapal yang dinakhodainya itu bertolak dari pelabuhan Hatukau Ambon dan hendak bertolak menuju Desa Namlea Ilath. Namun mengalami kecelakaan di tengah laut pada Jumat malam.

Lebih jauh dilaporkan, kedelapan korban selamat itu ditemukan oleh warga dari kampung halaman mereka dari Desa Namlea Ilath, setelah mendapat kabar kalau KM Tiga Bersaudara mengalami kecelakaan di tengah laut. Sejumlah armada longboat dikerahkan untuk mencari mereka.

Kades Namlea Ilath, La Tanda Sampolawa kepada wartawan Sabtu (15/1/2022), membenarkan  kalau kedelapan warga sudah ditemukan dalam keadaan selamat dan telah berada di desa tersebut.

Dituturkan, korban selamat yang pertama kali ditemukan yaitu dua pria, diantara laut Ambon dan Ambalau.

Setelah itu ditemukan lagi  tiga perempuan dan tiga pria yang berlokasi tidak terlalu jauh kapal tanker minyak.

Masyarakat yang mencari para korban hilang melihat kapal tanker berhenti di tengah laut antara Manipa dan Pulau Buru, lalu mereka bergerak untuk mendekati kapal tersebut dan ditemukan tiga orang penumpang perempuan dan tiga orang penumpang pria di sana. (ZI-18)