ZonaInfo.id, Ambon – Pemerintah Kota Ambon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM dan Dinas Pendidikan Kota Ambon menggelar serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Sertijab Kepsek dihadiri oleh Assiten III, Rulien Permiasa, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Ambon, Benny Selano, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Edy Tasso di ruangan Vllisingen Balai Kota Ambon, Rabu (5/1/2022).
Sambutan Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse yang diwakili Asisten III, Rulien Purmiassa mengatakan, Sertijab dilaksanakan secara bertahap, karena masih masih menunggu sebagain kepsek yang dalam beberapa hari pensiun, sehingga kepsek yang sudah dilantik akan menggantikan mereka.
“Sertijab ini dilaksanakan secara bertahap karena masih ada sekolah yang kepala sekolahnya masih menunggu satu dua hari pensiun, sehingga kepala sekolah yang sudah dilantik dapat menggantikan secara aturan yang berlaku,” katanya.
Purmiassa mengingatkan hal yang perlu diperhatikan sebagai seorang kepala sekolah, yakni berdisiplin sesuai dengan aturan yang ada.
“Dengan adanya sekkot baru maka semua peraturan harus dilaksanakan dengan baik, yang utama harus ada kedisiplinan dalam berpakaian, masuk dan pulang kantor serta lainnya,” tandasnya.
Lanjutnya, kepala sekolah adalah pembentuk generasi bangsa sehingga teladan adalah utama.
“Kalau kita gagal memberikan teladan yang baik, maka anak-anak akan memberikan yang lebih dari kita lakukan. Sikap itu harus dijaga dan dibangun sebagai seorang kepala sekolah,” paparnya.
Lebih Lanjut, Purmiassa mengatakan, pihaknya bersama OPD pembina di seluruh desa/kelurahan yang ada sekolahnya untuk bersama-sama membantu memberikan sosialisasi kepada orang tua dan anak usia 6-11 tahun agar dapat mengikuti vaksinasi.
“Seluruh OPD akan turun di seluruh sekolah di Kota Ambon untuk bersosialisasi agar anak-anak SD usia 6-11 tahun divaksin sehingga sekolah tatap muka bisa berjalan bagi tingkat sekolah dasar, karena SMP yang baru diizinkan melaksanakan belajar tatap muka secara terbatas,” harapnya.
Untuk itu, Purmiassa berharap, para kepala sekolah bisa membantu OPD pembina dari masing-masing desa untuk mendorong anak agar bisa mengikuti vaksin. (ZI-17)