ZonaInfo.id, Piru – pKendati di tengah keterbatasan, namun Dojang Taekwondo SMA Negeri 1 Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat tetap eksis.
Sejumlah prestasi pernah diraih oleh peserta didik dari Dojang Taekwondo yang didirikan sejak Maret 2020 lalu ini.
Plt Ketua Pengurus Taekwondo Seram Bagian Barat, Fredy Pentury menjelaskan, Dojang Taekwondo SMA Negeri 1 Kairatu didirikan oleh Asis Saleky dan istrinya Ros Sasabone.
“Awal dibuka jumlah peserta didik kurang lebih 10 orang,” kata Pentury kepada ZonaInfo.id, Sabtu (2/10/2021).
Dalam perjalanan Dojang Taekwondo SMA Negeri 1 Kairatu mengalami pasang surut. Namun tidak mematahkan semangat Asis Saleky untuk tetap melatih peserta didiknya.
“Bung Asis banyak mendapat protes dari beberapa sabeum yang ada di SBB, dengan alasan Bung Asis bukan seorang sabeum,” ujar Pentury.
Di bawah Asis, Dojang Taekwondo SMA Negeri 1 Kairatu berhasil membawa beberapa peserta didik untuk mengikuti kejuaraan di Ambon.
“Dua orang atas nama Al Saleky dan Yansen Sasabone berhasil menyabet medali dan dipersembahkan untuk SMA Negeri 1 Kairatu. Bung Asis sempat mengajukan permohonan ke pengurus Taekwondo Pemprov Maluku untuk melakukan ujian kenaikan tingkat (UKT) buat beberapa peserta didik. Dalam perjalanan waktu, karena kebutuhan keluarga, Bung Asis kembali ke Ambon,” terang Pentury.
Pentury yang turut bertanggung jawab terhadap Dojang SMA Negeri 1 Kairatu, kemudian meminta Ongen Kakiay untuk menggantikan Asis sebagai sabeum.
“Di bawah bimbingan Ongen Kakiay peserta didiknya berhasil mengikuti kejuaraan Menpora, dan menyabet beberapa medali,” ungkapnya.
Namun karena jarak tempat tinggal Ongen Kakiay ke Dojang SMA Negeri 1 Kairatu jauh, sehingga ia vakum selama dua bulan. Pentury kemudian mencari penggantinya.
“Kebetulan yang didapat mantan atlet taekwondo yang memiliki prestasi lumayan bagus di SBB bahkan Maluku, yaitu Rudi Parakate yang memiliki sabuk dan satu kukkiwon mau melatih peserta didik yang sudah mencapai 50 orang,” ujarnya.
Saat latihan dia juga dibantu oleh istrinya Priska Lawalatta yang juga mantan atlet taekwondo SBB. Di tangan Parakate, 32 peserta didik Dojang Taekwondo SMA Negeri 1 Kairatu berhasil mengikuti UKT pada 14 Agustus lalu.
“Di bawah asuhan Parakate berhasil mengantar seorang anak asuhnya Voler Parakate masuk atlet PPLP Maluku di Ambon pada 18 Agustus lalu. Ini sebuah prestasi yang luar biasa dan patut diberikan apresiasi,” ucap Pentury.
Melihat berbagai prestasi yang dicapai, kata Pentury, dirinya memberikan bantuan sepasang body protector kepada Parakate. Diharapkan bantuan ini dapat menambah semangat latihan.
“Ini wujud kepedulian saya selaku Wakil Ketua KONI SBB untuk memotivasi semangat Dojang Taekwondo SMA Negeri 1 Kairatu dalam berlatih,” ujarnya.(ZI-14)