ZonaInfo.id, Namrole – Pemerintah Kabupaten Buru Selatan telah menyalurkan bantuan kepada warga korban bencana alam di Desa Waeteba dan Waesili.
Tercatat puluhan rumah warga di Desa Waesili dan Desa Waeteba rusak parah akibat dihantam angin puting beliung maupun abrasi pada Selasa (7/9/2021).
Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel) Gerson Selsily kepada ZonaInfo.id di ruang kerjanya, Rabu (8/9/2021) menjelaskan, dirinya telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Bursel untuk menyalurkan bantuan bencana tanggap darurat.
Katanya, bantuan tanggap darurat dari pemerintah daerah sudah diberikan berupa makanan, tenda, tempat tidur, pelayanan kesehatan serta perlengkapan lainnya.
Lanjut Selsily, Pemkab Bursel memberikan perhatian serius apalagi kondisi cuaca yang buruk.
“Beberapa titik yang terjadi seperti di Desa Waesili terjadi abrasi pantai yang mengakibatkan puluhan rumah mengalami rusak yang luar biasa dan perlu penanganan serius oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang sangat ekstrim saat ini .
“Bagi masyarakat yang tinggal daerah aliran sungai agar berhati-hati, kalau boleh menjauh dari kali disaat musim hujan yang sewaktu-waktu mengancam keselamatan, begjtu juga para nelayan,” ujar Selsily.
Tanggap Darurat
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bursel, Vicktor Lesnussa mengatakan, terdapat 28 keluarga yang terkena musibah bencana alam yaitu, 23 keluarga di Desa Waesili dan 5 keluarga di Desa Waeteba.
“Kami sudah berikan bantuan makanan, bantuan tenda, tempat tidur dan bantuan kesehatan. Kami bersama Badan Penanggulangan Bencana sama-sama,” ujar Lesnussa.
Ia menyebutkan, puluhan rumah yang mengalami bencana di dua desa yakni Desa Waeteba dan Desa Waesili. Yang paling parah, ada rumah warga sampai roboh akibat angin puting beliung.
Kepala BPBD Kabupaten Buru Selatan Awad Mahulauw membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya benar, kejadiaan di dua desa tersebut,” katanya
Kata dia, pihaknya telah berupaya untuk memberikan tanggap darurat kepada masyarakat.
Ia menambahkan, warga yang rumahnya mengalami rusak parah sementara mengungsi di rumah-rumah tetangga dan kerabat mereka. (ZI-11)