
Gubernur Harap Kompetisi Sains FMIPA Unpatti Memacu Siswa Lebih Berprestasi
ZonaInfo.id, Ambon – Gubernur Maluku Murad Ismail mengharapkan Kompetisi Sains Fakultas MIPA Unpatti dapat memacu semangat siswa untuk lebih berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Gubernur menyampaikan hal ini dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji saat menutup Kompetisi Sains 2022 Fakultas MIPA Unpatti Tingkat SD, SMP, SMA Se-Maluku Jumat (10/6/2022) di Aula Kantor Pusat Unpatti.
“Saya berharap kompetisi sains dapat mencari bakat dan potensi-potensi para siswa nantinya akan mewakili Maluku pada tingkatan nasional maupun internasional,” ujarnya.
Gubernur menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada siswa SD, SMP dan SMA yang mengikuti Kompetisi Sains 2022 Fakultas MIPA Unpatti.
“Terima kasih untuk semua siswa yang telah mengikuti Lomba Sains tahun 2022. Penyelenggaraan Kompetisi Sains merupakan upaya pembinaan dan pengembangan bakat, minat dan prestasi siswa sekolah untuk mengekspresikan potensinya dalam bidang studi Matematika dan IPA,” katanya.
Lanjutnya, dalam perlombaan tentu ada yang berhasil menjadi yang terbaik, tetapi juga ada yang belum berhasil.
“Selamat bagi para siswa yang telah berkompetisi dengan baik sehingga menjadi yang terbaik. Untuk para siswa yang belum berhasil tidak perlu berkecil hati, namun tetap semangat dan terus belajar sehingga dapat menjadi yang terbaik pada masa yang akan datang,” tandasnya.
Sementara itu Wakil Rektor Unpatti Bidang Akademik, Fredy Leiwakabessy mengatakan kompetisi dewasa ini sangat bergantung kepada kompetisi knowledge (pengetahuan) dan karena itu kompetisi pengetahuan sangat didasari pada kemampuan dasar Sains dan Matematika.
“Sehingga jika kemampuan ini tidak diasah sejak dini seperti mengasah pisau atau pedang tentu akan tumpul,” ucapnya.
Sebagaimana kemampuan pengetahuan, kemampuan karakter jika tidak dibina, diasah, kata Leiwakabessy, tidak akan mendapatkan kualitas yang diinginkan bagi anak bangsa terutama mengelola SDA bagi negeri ini.
“Kompetisi ini penting dan berharap berlanjut dan tidak hanya bersifat tertulis (ujian pengetahuan) namun juga harus kompetisi projects,” ujarnya.
Sebab menurut Leiwakabessy pada Kurikulum Merdeka ada tiga konsep yang harus dibenahi yaitu Intrakurikuler proses pembelajaran, projects penguatan profil pelajar Pancasila, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Leiwakabessy berharap ke depan Lomba Sains jangan hanya dibuka untuk siswa, namun juga kepada para guru. Jangan sampai siswa lebih pintar dari pada guru.
“Karena kemampuan siswa tergantung kepada guru. Takutnya jangan siswa lebih pintar dari guru supaya guru juga bisa mendapatkan piala dari soal yang sama dari siswa,” tandasnya.
Hadir dalam acara penutupan Pembantu Rektor Bidang Akademik, Fredy Leiwakabessy, Dekan FMIPA Pieter Kakisina, para wakil dekan FMIPA, siswa peraih medali dan para guru.
Untuk diketahui sebanyak 1.483 siswa SD, SMP dan SMA Se-Maluku mengikuti Kompetisi Sains Tahun 2022 Fakultas MIPA Unpatti Ambon.
Ribuan siswa tersebut terdiri dari 714 siswa sekolah dasar (SD), 505 siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan 264 siswa sekolah menengah atas (SMA).
Kompetisi Sains FMIPA Unpatti berlangsung pada 29 Maret sampai 1 April 2022 di Auditorium Unpatti.
Hasilnya sebanyak 146 siswa SD, SMP dan SMA berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu. (ZI-10)