ZonaInfo.id, Masohi – Penjabat Sekda, Jauhari Tuarita menghadiri acara Pelepasan Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kabupaten Maluku Tengah untuk mengikuti Pesparawi XI Tingkat Provinsi Maluku di Kota Ambon Tahun 2025, Jumat (14/2/2025).
Jumlah Peserta Kontingen Pesparawi Kabupaten Maluku Tengah yang akan diberangkatkan ke Ambon sebanyak 178 orang. Terdiri dari Solois 4 orang, Paduan Suara Vokal grup 11 orang, Paduan Suara Anak 28 orang, Paduan Suara Remaja Pemuda 38 orang, Paduan Suara Dewasa Campuran 39 orang, Paduan Suara Sejenis Perempuan 29 orang, Paduan Suara Sejenis Laki-laki 29.
Turut Hadir Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah, Ketua Klasis GPM Masohi, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Malteng, Kepala Kecamatan Kota Masohi, Amahai, Ketua Majelis Jemaat GPM Masohi, Amasoa, Letwaru, Haruru, Makariki, Peserta Pesparawi dan tamu undangan lainnya.
Ketua LPPD Maluku Tengah, Julius Boro mengatakan, kontingen yang diutus untuk mengikuti ajang Pesparawi XI tingkat Provinsi Maluku di Kota Ambon.
“Mereka sudah kita berikan pengarahan dan mereka siap mempersembahkan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan dan mereka juga siap dengan jiwa dan raganya, mereka mempersembahkan, mereka bertanggung jawab untuk kepentingan kabupaten ini,” ujarnya.
Julius menjelaskan para peserta ini sudah mempersiapkan diri kurang lebih satu setengah bulan. Dari semua persiapan memang kurang maksimal dari segi durasi, namun dari segi durasi latihan para peserta sudah sangat maksimal.
Lanjutnya, Maluku Tengah merupakan gudangnya para penyanyi, baik solois, vocal group maupun Quayer. Maluku Tengah juga menjadi penyumbang peserta terbanyak kedua setelah Kota Ambon.
“Di ajang ini kita sudah pernah menjadi juara umum, bahkan pernah juga menjadi juara kedua di Kota Ambon,” ujarnya.
Penjabat Sekda Jauhari Tuarita mengatakan, Pemerintah dan masyarakat Maluku Tengah sangat bangga dan menaruh harapan besar kepada Kontingen Pesparawi Maluku Tengah agar dapat berhasil dengan baik.
“Karena sejatinya Pesparawi adalah pesta iman dan merupakan sarana untuk meningkatkan kesadaran beragama, kehidupan iman dan taqwa umat kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya.
Lanjutnya, Pesparawi ini menjadi bagian dari pembinaan mental, spritual umat, sekaligus menjadi sarana perwujudan iman dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena itu, Pemeritah Daerah memberikan atensi penuh terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang menonjolkkan sisi religius, termasuk Pesparawi sebagai ajang memuji dan memuliakan kebesaran Tuhan Sang Khalik Pencipta Alam Semesta.
Pesta Paduan Suara ini bukan hanya untuk mengejar prestasi, tetapi juga untuk memperdengarkan dan mengajarkan kebenaran Firman Tuhan. “Untuk itu saya perlu mengingatkan seluruh peserta untuk bernyanyi dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, karena setiap nyanyian adalah pernyataan iman dan kesaksian hidup atas anugerah Tuhan,” tandas Tuarita.
Karena itu, dengan selesainya program pemusatan latihan atau training center selama beberapa minggu terakhir ini, Jauhari berharap, seluruh kontingen Pesparawi Kabupaten Maluku Tengah siap menunjukan penampilan yang terbaik di ajang Pesparawi Provinsi XI di Kota Ambon.
Ia mengingatkan kepada seluruh peserta agar, tetap menjaga sportivitas dan kejujuran dalam setiap perlombaan yang diikuti dan menjadikan Pesparawi sebagai kesempatan untuk mempererat kebersamaan dan persatuan antar umat Tuhan demi mewujudkan persaudaraan sejati untuk Indonesia Maju.
Tuarita mengimbau juga kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga kesehatan dan juga kekompakan dalam tim selama berkompetisi.
Ia mengakui, mengelola tim yang terdiri dari berbagai latar belakang bukanlah hal yang mudah, namun sangat penting untuk menjaga kesatuan dan kedamaian. Lakukan yang terbaik dan biarkan Tuhan yang bekerja, karena dengan persiapan dan doa yang sungguh-sungguh, hasil terbaik akan datang.
“Ada gambaran sederhana yang mesti kita pahami. Ibarat kita seperti terang di manapun juga berada kita menerangi. Ibarat kita garam, di manapun kita berada kita menghasilkan. Demikian juga saudara-saudari dan adik-adik sekalian dalam satu Tim Pesparawi harus mampu memberi cahaya terang kepada setiap orang di manapun juga kita berada,” tandasnya. (ZI-21)