Lintas Daerah

Uniqbu Ditantang Jadi Kampus Unggul di Tahun 2030

ZonaInfo.id, Namlea – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon, J.E Lekatompessy menantang Universitas Iqra Buru (Uniqbu) untuk menjadi Perguruan Tinggi Unggulan di Tahun 2030 nanti.

Tantangan itu disampaikan Lekatompessy saat menyampaikan sambutan dalam rapat senat terbuka wisuda 225 sarjana S1 Uniqbu, Sabtu (15/10/2022).

Mengawali sambutannya, Lekatompessy mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Hasil yang dicapai hati itu merupakan kerja keras semua jajaran yang ada di Uniqbu.

Selanjutnya Lekatompessy mengatakan, bahwa LLDIKTI selalu mendorong Uniqbu dalam banyak hal.

“Yang pertama di usia Uniqbu ke-19  Uniqbu didorong menjadi kampus unggul. Pak rektor, kalau bisa di tahun 2030,” tantang Lekatompessy.

Lekatompessy beri waktu yang panjang sampai di tahun 2030, sebab untuk menjadi kampus unggul tidaklah mudah. Menjadi unggul harus memiliki peringkat akreditasi yang paling tinggi.

Untuk itu harus dibutuhkan kerja keras dan yang pertama 60 persen dosen di Uniqbu harus menyandang gelar doktor. Menjadi doktor tidak gampang, membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Yang kedua, 60 persen dosen Uniqbu memiliki jabatan minimal Lektor kepala , disamping jabatan yang paling tinggi adalah guru besar atau profesor.

Lekatompessy optimis, kalau dua syarat itu sudah terpenuhi, maka Uniqbu akan dapat meraih predikat unggul yang tidak didapat oleh semua kampus swasta yang ada di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Ia menambahkan, dari 50 PT swasta yang semula ada di Maluku dan Maluku Utara, kini tinggal 45. Ada 5 PT yang ditutup.

Sedangkan Uniqbu dikatakan tetap aman dan perguruan tinggi swasta ini unggul dalam banyak hal bila dibandingkan dengan yang lain. Salah satunya adalah kinerja.

Uniqibu unggul dalam penelitian di wilayah XII dan termasuk daftar baik di Indonesia.

Uniqbu juga salah satu kampus yang dosennya banyak mendapat sertifikat dosen.

Sedangkan Rektor Uniqbu, Muh Sehol pada kesempatan yang sama menjelaskan, upaya peningkatan kapasitas dosen dilakukan juga dengan mengoptimalkan profesionalisme dosen melalui peningkatan jumlah dosen dalam keikutsertaan sebagai peserta sertifikasi dosen.

Dari 113 dosen telah berhasil meluluskan 53 dosen serdos, dan pada tahun 2020 sampai 2021 lalu Uniqbu ditetapkan oleh LLDDIKTI sebagai kampus yang terbanyak meluluskan dosen serdos.

Rektor optimis, predikat itu mampu dipertahankan juga pada tahun ini, mengingat sudah ada 5 peserta  lulus dari 7 peserta yang mengajukan. Dengan demikian, Uniqbu telah meluluskan 58 dosen serdos.

Selain itu, peningkatan pangkat dan jabatan fungsional dosen juga dikedepankan, dan tercatat  sebagian besar dosen Uniqbu sudah memiliki jabatan fungsional Lektor.

Masih didorong terus agar pada tahun-tahun berikutnya banyak dosen yang mengajukan jabatan fungsional Lektor Kepala maupun Guru Besar.

Melalui berbagai ikhtiar yang dilakukan di atas, maka beberapa pihak, khususnya Kemendikbud Ristek RI dan pihak-pihak lainnya memberikan banyak apresiasi terhadap prestasi Uniqbu.

Tiga diantaranya dapat disebutkan sebagai berikut:

Uniqbu ditetapkan sebagai Juara Umum dan menjadi kampus swasta terbaik diantara 45 PTS dalam lingkup Maluku dan Maluku Utara yang diumumkan dalam ajang LLDIKTI 12 Award tahun 2021 yang diselenggarakan oleh LLDIKTI 12 pada tanggal 9 Maret 2022 bertepatan dengan Raker LLDIKTI  12 di The Hotel Natsepa Ambon.

Hal ini melengkapi prestasi setahun sebelumnya dimana Uniqbu berhasil sebagai kampus terbaik swasta se-Maluku, dan kampus terbaik ke 3 dalam lingkup LLDIKTI 12.

Sampai saat ini Uniqbu merupakan satu-satunya PTS di wilayah Maluku yang masuk dalam klaster 4 dalam penilaian klasterisasi seluruh perguruan tinggi di Indonesia sejak tahun 2020 lalu.

Ini berarti Uniqbu dapat mengungguli 28 PTS di Maluku, bahkan bisa mensejajarkan diri dengan satu-satunya PTN di Maluku yaitu Unpatti yang juga berada pada klaster yang sama.

Pada tahun 2022 ini, Uniqbu berhasil masuk dalam jajaran 100 kampus top se-Indonesia dan berada pada urutan 73 berdasarkan perengkingan AD Scientific Index dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Dengan predikat ini, lanjut Sehol, Uniqbu mampu mengungguli seluruh perguruan tinggi yang ada di seantero Maluku dan Maluku Utara, baik PTS maupun PTN. Hasil ini sekaligus mempertegas tingginya produktivitas kinerja ilmiah Uniqbu melalui riset dan publikasinya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy menanggapi tantangan Uniqbu menjadi kampus unggul di tahun 2030 nanti menjelaskan, Pemkab Buru akan terus menopang, dibuktikan dengan penandatanganan MoU beberapa waktu lalu.

Dalam arti luas, MoU itu akan ditindaklanjuti dalam perjanjian kerjasama yang akan diwujudkan dengan beberapa fakultasbunuuik menopang mahasiswa maupun para dosen.

Mudah-mudahan hal ini dapat didukung oleh APBD yang cukup untuk mengalokasikan biaya pendidikan 20 persen sebagaimana diamanatkan oleh UU termasuk membiayai Uniqbu guna peningkatan mutu dapat kita wujudkan,” kata Salampessy. (ZI-18)