Lintas Daerah

Gubernur Pimpin Apel Gelar Pasukan, 2.576 Personil Gabungan Amankan Kedatangan Presiden di KKT

ZonaInfo.id, Saumlaki – Gubernur Maluku, Murad Ismail memimpin gelar pasukan pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Rabu (31/8/2022).

Gelar pasukan melibatkan ribuan personil Brigade Infanteri 27 / Nusa Ina – Batalyon Infanteri (Yonif) 734/Satria Nusa Samudera (SNS) di Saumlaki, termasuk Kodim 1507/Saumlaki dan Polri dari berbagai kesatuan dengan berseragam atribut lengkap.

Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera atau Yonif 734 SNS merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah komando Brigif 27/Nusa Ina, Kodam XVI/Pattimura.

Hadir dalam apel gelar diantaranya, Kapolda Maluku Irjen. Pol. Lotharia Latif, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Ruruh Aris Setyawibawa, Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Danniel E. Indey serta Forkopimda KKT.

Apel gelar pasukan dilanjutkan dengan pengecekan pasukan oleh Gubernur bersama dengan Kapolda Maluku dan Pangdam XVI/Pattimura.

Pada kesempatan itu, Gubernur meminta kerja sama yang baik semua pihak termasuk media massa dalam menyambut kedatangan orang Nomor 1 di negara ini.

“Dengan adanya kerja sama yang baik diharapkan tidak ada kendala saat bapak Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke KKT,” harap Gubernur.

Petugas keamanan,  kata Gubernur, telah melaksanakan berbagai kesiapan dengan mengadakan apel dan latihan-latihan gabungan.

“Kasihan, petugas keamanan cape-cape, karena sudah beberapa hari ini  apel dan latihan gabungan. Memang menyatukan persepsi ini kan susah sekali. Jadi sekarang kita sudah satu. Ya saya minta tolong bantu, doain kita biar dalam pelaksanaan pengamanan tidak ada hambatan,” harapan Gubernur.

Semetara itu, Dansatgas Pamwil PAM VVIP, Brigjen TNI Muchidin menerangkan, pasukan yang terlibat dalam pengamanan Kepala Negara sebanyak 2.576 personil.

Ribuan anggota ini berasal dari unsur TNI/Polri dan Pemda. Mereka ditempatkan di dua lokasi pengamanan, yakni di Kota Ambon dan KKT.

“Kita bagi seperti ini, karena akan ada beberapa lokasi kunjungan yang akan dilaksanakan di sini. Kita melaksanakan pengamanan secara terpadu yang dipimpin Paspampres, dan kita dari kewilayahan menyiapkan pasukan yang bersenjata maupun tidak bersenjata,” tutup Muchidin. (ZI-10)