Kota

17 Titik di Ambon Terkena Longsor dan Banjir, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

ZonaInfo.id, Ambon – Sebanyak 17 titik di Kota Ambon terkena longsor dan banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon mengimbau warga untuk tetap waspada.

Longsor dan banjir terjadi akibat hujan desar yang mengguyur Kota Ambon dan sekitarnya pada Minggu 19 Juni 2022.

Sekretaris BPBD Kota Ambon, Eva Tuhumury merincikan titik-titik yang terkena bencana alam tersebut.

“Lokasi terjadi bencana tanah longsor, yakni di bagian samping rumah Keluarga Petrus Sahertian, Jalan Tabea Jou, RT/RW 002/006, Kelurahan Soya, Kecamatan Sirimau,” jelas Tuhumury, kepada media ini, Senin (20/6/2022).

Selanjutnya longsor terjadi di bagian samping dan belakang rumah Keluarga Nekson Luhukay, Jalan Karpan Pule, RT/RW 001/004, Kelurahan Waihoka. Di rumah Keluarga Nus Luhukay Kelurahan Mangga Dua RT/RW 001/002, Kecamatan Nusaniwe.

Tanah longsor juga terjadi di Keluarga Nus Saptenno RT/RW 004/004, Jalan Listrik Negara, Kelurahan Batu Gajah Atas. Di Keluarga Rano Maanina RT/RW 004/007, Kelurahan Soya.

Kejadian yang sama terjadi di Keluarga Simeon Musila RT/RW 004/005, Bere-bere, Kelurahan Batu Meja. Longsor juga di Keluarga Abdurahman Assel Jalan Gadihu Indah, RT/RW 002/013, Kebun cengkeh, Negeri Batu Merah.

Kemudian tanah longsor di Keluarga Abu Nurlette RT/RW 003/017 Stain Jalan Baru. Longsor di Keluarga Leopold Parinussa RT/RW 003/002 Kelurahan Waihoka. Di bagian depan rumah Keluarga Ibu Fatma Gadihu RT/RW 002/013 Kebun Cengkeh Negeri Batu Merah.

Selain itu longsor di Keluarga Fredy Luther RT/RW 004/007 Kelurahan Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon. Tanah longsor juga terjadi di bagian atas dan bagian tengah rumah Keluarga Arya Komandanu Jalan Gadihu Indah RT/RW 002/013, Kebun Cengkeh Negeri.

Kejadian tanah longsor juga terjadi di bagian belakang rumah Keluarga Ester de Fretes RT/RW 003/004 Kelurahan Batu Meja.

Sementara banjir terjadi di Kampung Kolam RT 006 Desa Nania, Kecamatan Baguala. Banjir juga di RT/RW 002/016 Desa Batu Merah Ahuru seputaran Indomaret sampai depan Gereja Petra Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau.

Selain itu kata Tuhumury, terjadi kenaikan volume air di jembatan Negeri Batu Merah akibat intensitas hujan yang tinggi dari pagi hari.

“Talud patah di bagian depan rumah Keluarga Saija RT/RW 004/007 Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau. Talud patah kurang lebih sekitar 30 meter juga terjadi di RT/RW 058/003, Desa Passo, Kecamatan Baguala,” urainya.

Tuhumury mengatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat bidang kedaruratan dan logistik bersama Pusdalops BPBD Kota Ambon langsung turun ke Desa/Kelurahan untuk meninjau, mendata dan memberikan bantuan.

“Sejuah ini belum ada korban jiwa. Kami juga sudah berikan bantuan antisipasi longsor seperti terpal, karung, gerobak, dan sekop,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena curah hujan sejak kemarin begitu tinggi, terutama mereka di daerah rawan longsor dan banjir untuk melalukan antisipasi mandiri.

“Masyarakat yang bermukim di lereng gunung, bantaran sungai, dan daerah rawan longsor tetap berhati-hati dan waspada,” tandas Tuhumury. (ZI-17)