Lintas Daerah

Pesan Gubernur di MTQ Negeri Wahai Hingga Bantuan Untuk Rumah Ibadah

ZonaInfo.id, Masohi – Gubernur Maluku, Murad Ismail membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat I Negeri Wahai, Kabupaten Maluku Tengah tahun 2022. Ia menyampaikan tiga pesan penting.

MTQ berlangsung di tribun Lapangan Merdeka Wahai. Pembukaan ditandai dengan pemukulan tifa. Ketua DPRD Provinsi Maluku Lucky Wattimury, Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie, dan Ketua Panitia MTQ Tingkat Negeri Wahai mendampingi gubernur saat pembukaan.

Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia dan pemuda-pemudi Negeri Wahai yang telah melaksanakan MTQ ini.

“Semoga ini menjadi contoh bagi desa/negeri yang lain di Maluku, dalam membumikan isi kandungan Al-qur’an, sehingga melahirkan generasi-generasi Islami yang berkarakter Qur’ani,” ujarnya.

Gubernur lalu menyampaikan beberapa pesan dan harapannya. Pertama, pembangunan akhlak melalui MTQ adalah bagian dari pembangunan rohani, yang bertujuan untuk mendorong masyarakat, khususnya generasi muda untuk mengimplementasikan nilai-nilai Al-qur’an dalam membangun SDM yang beriman, bertakwa religius, damai, dan amanah di Negeri Wahai.

Kedua, Gubernur mengharapkan peserta MTQ mempertajam kemampuan membaca ayat-ayat suci Al-qur’an, agar apa yang diperoleh dapat dimanfaatkan dengan sabaik-baiknya pada pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan pada tingkat nasional nanti.

Ketiga, kepada pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Q’uran (LPTQ) provinsi dan  kabupaten/kota se-Maluku, Gubernur berharap agar memberikan perhatian serius pada pelaksanaan MTQ pada tingkat desa/negeri guna menanamkan dan membina kecintaan generasi muda Islam Maluku terhadap Al-qur’an.

“Berlombalah dengan penuh semangat dan sportifitas, serta tetaplah menjaga persatuan dan kesatuan sesama peserta MTQ,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk rumah ibadah yakni, Masjid At Taqwa Wahai, Masjid Ar Rahim Hatui Wahai dan Gereja Bethel Wahai, masing-masing sebesar Rp.50 juta. (ZI-10)