ZonaInfo.id, Ambon – Relly A. Noach selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) berkomitmen membangun kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan tenun ikat secara luas.
“Dengan komitmen yang dilakukan dengan pemda nantinya akan mengembangkan tenut ikan ini secara luas guna meningkatkan budaya dan perekonomian masyarakat,” kata Relly A. Noach saat menghadiri peresmian Galeri, Café dan Mini Outlet Dekranasda Provinsi Maluku oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, Jumat (28/1/2022).
Untuk mendukung komitmen tersebut, kata Relly, nantinya akan dilakukan pelatihan-pelatihan khusus bagi pengrajin-pengrajin di setiap kecamatan dan desa-desa yang ada di MBD.
Kemudian ada kemungkinan bagi pelajar putri juga didorong untuk belajar menenun. “Karena selama ini yang masih aktif menenun sangat banyak yang sudah lanjut usia bukan anak muda dan itu termasuk salah satu kendala yang dirasakan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten MBD J. Untayana mengungkapkan, untuk mengembangkan tenun ikat tentu ada kolaborasi yang dilakukan. Karena tenun ikat MBD kalah bersaing dengan daerah lain.
“Memang secara umum tenun ikat MBD sedikit kalah bersaing dengan tenun ikat dari daerah lain baik dari kualitas maupun harga dan itu menjadi tantangan bagi kami untuk bagaimana cara kita meningkatkan kualitas tenun dari MBD,” ujar Untayana.
Ditanya apakah di MBD juga akan menyediakan satu galeri Dekranasda, ia mengaku ada pemikiran ke arah itu. Namun akan disesuaikan dengan anggaran.
“Terhadap galeri Dekranasda kita sudah sama, ada pemikiran ke sana jadi kedepan kita sesuaikan dengan anggaran dulu. Memang hal itu jadi prioritas bagi Dekranasda dalam rangka pengembangan produk unggulan daerah kepada orang yang datang ke MBD,” paparnya.
Lanjutnya, dengan dibuatnya galeri Dekranasda dapat menjadi pusat oleh-oleh bagi orang yang berkunjung ke MBD.
“Tentunya bisa jadi pusat oleh-oleh dan hasil kerajinan tentunya bisa dilihat dari galeri Dekranasda tersebut,” pungkasnya. (ZI-15)