ZonaInfo.id, Piru – Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Timotius Akerina meresmikan Puskesmas rawat jalan tipe B di Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu, Selasa (25/1/2022).
Akerina menegaskan puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang terdepan dan ujung tombak penyelenggaraan pelayanan dasar di tingkat masyarakat. Dan menjadi salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Tantangan pembangunan kesehatan terus meningkat, transisi demografi yang ditunjukkan dengan meningkatnya profesi penduduk produktif dan penduduk lansia dimasa depan, serta transisi epidemiologi dengan semakin meningkatnya berbagai penyakit, menuntun persiapan puskesmas dalam memberikan pelayanan terdepan,” kata Akerina saat memberikan sambutan.
Dengan berbagai tantangan tersebut, kata Akerina, peran pelayanan kesehatan dasar dan keberadaan puskesmas sebagai ujung tombak perlu ditingkatkan.
Lanjutnya, penguatan upaya kesehatan dasar yang berkualitas merupakan salah satu arah kebijakan kesehatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten SBB 2017-2022.
“Seperti yang termuat dalam misi keempat yakni mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas,” ungkap Akerina.
Dikatakan, mengingat betapa pentingnya puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di masyarakat maka pemerintah daerah Kabupaten SBB terus berupaya menyediakan dan meningkatkan jumlah puskesmas serta melengkapinya dengan sarana dan prasarana yang berkualitas.
“Teruslah berdoa semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati pelayanan kalian,” ujar Akerina.
Kepada masyarakat Kairatu dan negeri-negeri tetangga, Akerina berharap agar memanfaatkan puskesmas ini dengan sebaik-baiknya, serta senantiasa menjaga dan merawat puskesmas ini dengan semua kelengkapan fasilitas yang ada, sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.
Saat meresmikan Puskesmas rawat jalan tipe B tersebut, Bupati didampingi oleh Plt Sekda Alfin Tuasun dan beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah dan para asisten.
Hadir pula para camat, kepala desa dan beberapa tokoh masyarakat dan ibu-ibu kader posyandu. (ZI-14)