ZonaInfo.id, Piru – Polres Seram Bagian Barat (SBB) bersama pemerintah daerah bekerja sama untuk menggenjot vaksinasi Covid-19.
Capaian vaksinasi di Kabupaten SBB masih rendah. Sekitar 49 persen. Jauh dari target pemerintah pusat 75 persen.
Polres SBB bersama Pemda SBB menggelar rapat analisasi dan evaluasi (Anev) percepatan vaksinasi lintas sektor di Bumi Saka Mese Nusa, Senin (21/3/2022).
Anev berlangsung di Aula Polres SBB. Rapat melibatkan Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan, Asisten I Sekda Sulaiman Kibas, Kepala Dinas Kesehatan Anis Tapang, para Camat, Kapolsek Jajaran dan seluruh Kepala Puskesmas di wilayah SBB.
Kapolres dalam paparannya menyampaikan kepolisian di wilayah Hukum Polres SBB sangat memprioritaskan percepatan vaksinasi di wilayah SBB.
“Saya melihat di SBB tingkat vaksinasi sangat rendah,” ujarnya.
Ia menegaskan vaksinasi bukan hanya merupakan tugas Dinas Kesehatan atau Polri. Tetapi semua unsur pemerintah daerah.
“Ini merupakan tugas kita semua sebagai unsur pemerintah di daerah ini,” tandasnya.
Lanjutnya, Polres SBB akan berupaya keras untuk percepatan vaksinasi. Namun juga membutuhkan bantuan dan kerja sama dari pemerintah daerah melalui puskesmas-pukesmas yang tersebar di 11 kecamatan.
“Hal ini agar kegiatan vaksinasi dapat berjalan lancar, sehingga mencapai target dari pemerintah pusat 75 persen,” ujarnya.
Kapolres meminta kepada Kapolsek dan jajarannya berkolaborasi dengan pemerintah kecamatan maupun desa untuk mensosialisasikan serta mengajak masyarakat melakukan vaksinasi.
“Saya meminta agar dapat persamakan persepsi dengan tujuan percepatan vaksinasi sesuai dengan target dari pemerintah pusat,” tandasnya.
Kapolres berharap kepada PJU Polres SBB mendata anak-anak atau siswa-siswi yang memenuhi syarat vaksin dan segera melakukan koordinasi dengan orang tua untuk mereka ikut vaksinasi.
“Jangan lupa juga mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas di wilayah desa binaan untuk percepatan vaksinasi,” tandasnya lagi.
Sementara Asisten I Sekda SBB Sulaiman Kibas yang mewakili Bupati Timotius Akerina dalam sambutannya mengungkapkan hingga saat ini tingkat vaksinasi di wilayah SBB masih 49 persen dan belum memenuhi target pemerintah minimal 75 persen.
“Hal ini menjadi atensi pemerintah untuk segara melakukan percepatan vaksinasi,” ujarnya.
Untuk percepatan vaksinasi, kata Kibas, pemerintah daerah selalu meminta dukungan dari Forkopimda, para tokoh, dan masyarakat mendukung percepatan vaksinasi agar sesuai target pemerintah pusat. (ZI-10)