ZonaInfo.id, Namlea – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku menargetkan meraih 5 kursi di DPRD Kabupaten Buru dan 3 kursi di DPRD Kabupaten Buru Selatan pada pemilu legislatif tahun 2024 nanti.
Target perolehan kursi di dua kabupaten bertetangga Buru dan Buru Selatan (Bursel) itu disampaikan Ketua DPW PPP Maluku, Aziz Hentihu saat membuka Muscab Bersama DPC PPP Kabupaten Buru dan Bursel, bertempat di halaman Hotel Grand Sarah, Namlea, Kabupaten Buru, Selasa malam (28/12/2021).
Muscab bersama itu turut dihadiri Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi dan Wabup Bursel, Gerson Sesily, para pimpinan dan anggota DPRD Buru dan Bursel, serta sekda dan sejumlah pimpinan OPD dari kedua kabupaten.
Dengan lantang, Ketua DPW PPP Maluku yang pernah 11 tahun menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Buru ini menegaskan, pada pemilu legislatif ke depan, dirinya juga ingin memastikan, dengan usaha politik yang sistematis, simultan, kontinyu maka Insya Allah, bismillah, atas izin Allah SWT, DPC PPP pada dua kabupaten itu akan menghasilkan hasil yang lebih maksimal.
“Kalau sebelumnya teman-teman di Nasdem memiliki ekspektasi menjangkau 9 seat (kursi) dan menjadi ketua DPRD, maka bagi saya tidak muluk-muluk pak bupati dan pak wakil bupati, tiga naik lima saja itu sudah kemenangan,” tegas Aziz Hentihu.
“Bagi kita paling untung menjangkau enam, tetapi kalau lima saya itu sudah sangat baik bagi kami dan kita tidak memiliki optimisme lebih,” tegasnya lagi.
Kata Aziz, seat di DPRD Buru dari semula tiga, kemudian akan menjangkau lima di tahun 2024 nanti, bukan sesuatu yang mudah. Insya Allah PPP memiliki ekspetasi dan akan menjangkau itu.
Sedangkan di Kabupaten Bursel, dari dua kursi di DPRD ditargetkan naik tiga atau empat dan itu sudah sangat baik.
“Bagi Beta (saya) situasi dan dinamika politik di dewan suka tidak suka, kita juga mesti menjaga keseimbangan, dan tentu saja itu bukan sesuatu yang mustahil kita capai,” ujar Aziz.
Aziz juga menyentil kembali sejarah perjalanan PPP di DPRD Kabupaten Buru yang sudah pernah menjadi ketua DPRD Buru, dua kali menjadi wakil ketua.
Bila Allah mengizinkan usaha PPP, Aziz juga optimis mungkin bisa menjangkau kembali kursi ketua DPRD Buru. Tapi paling tidak, PPP tetap bisa mencapai dan pertahankan kursi wakil ketua.
“Untuk itu saat kita semua di PPP mengembangkan konsolidasi di setiap sudut bumi Bupolo dan memastikan kita selalu mengambil bagian dalam menjawab masalah yang ada di tengah umat,” tandas Aziz.
“Yakinkan juga bagi pemilih, khususnya yang non muslim, bahwa PPP tetap azaznya Islam dan jiwanya nasionalis. Beta cukup banyak dipilih oleh teman-teman di GPM dan adalah kewajiban untuk kita menjaga ukhuwah Islamiah tetapi juga ukhuwah insaniah dengan semua pemeluk agama dan tujuan kita satu untuk membangun kabupaten ini,” sambung Aziz.
Dalam bagian lain sambutannya, Aziz juga menjelaskan, kalau konsolidasi di setiap jenjang, baik di tingkat DPP, DPW, DPC, PAC, adalah suatu amanat konsitusi PPP yang wajib dilaksanakan dalam siklus lima tahunan.
Saat ini adalah bagian yang substansial dalam memantapkan dan meningkatkan konsolidasi PPP menuju PPP yang lebih fungsional. Utamanya dalam mendiamkan bangunan kelembagaan yang kuat, solid, sistimatis, militan dan juga adaptif, di tengah tengah situasi dan dinamika politik di setiap wilayah kabupaten/kota.
PPP sebagai institusi politik, memiliki visi dan misi keumatan dan kebangsaan yang selalu hidup di tengah-tengah dinamika politik yang dinamis.
Olehnya itu, PPP tidak boleh lengah dan cepat puas dengan apa yang telah dicapai selama ini. Sebab setiap hasil yang dicapai selalu dibalut dengan tantangan dan hambatan yang menghadang yang tentu wajib untuk kita lewati dengan baik.
“Dengan demikian PPP akan selalu menguatkan dan meningkatkan fungsi-fungsi kelembagaan itu. Juga akan semakin menajamkan dan membuktikan aksi keumatan yang nyata guna ikut memecahkan
masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh umat dan publik, khususnya di bumi Bupolo yang kita cintai ini, Buru dan Buru Selatan,” ujar Aziz.
Menindaklanjuti juknis konsolidasi PPP, Aziz ingin memastikan hasil Muscap PPP akan menghasilkan kepemimpinan yang kapabel penuh solidaritas, juga tumbuh dalam konfiks eksklusif dalam menumbuhkan juang kemenangan PPP pada pemilu yang akan datang yang sisa 25 bulan lagi.
Momentum Muscab ini juga akan digunakan sebagai wadah untuk mengevaluasi setiap tugas yang diamanahkan oleh DPC PPP masa Bhakti lima tahun sebelumnya.
Sementara itu, Bupati Ramly Umasugi dalam kesempatan itu memuji keberadaan PPP di Kabupaten Buru yang ikut berkiprah langsung dalam berbagai perubahan serta kemajuan di daerah itu.
Sedangkan Wabup Gerson Selsily dalam sambutannya, mengaku ikut Muscab bersama PPP seperti kembali ke rumah sendiri.
Gerson yang juga ketua DPD Partai Demokrat Bursel ini mengaku selama di DPRD Bursel, selalu berada dalam satu fraksi bangunan bersama PPP.
Ia juga menyampaikan salam dari Bupati Bursel, Safitri Malik Soulisa karena berhalangan hadir di muscab gabungan ini karena sedang bertugas ke luar daerah. (ZI-18)