ZonaInfo.Id, Ambon – Tim Penggerak PKK sebagai mitra strategis pemerintah sangat diharapkan peranannya untuk mensukseskan program pemerintah menyangkut pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
Demikian diungkapkan Plh Sekda Maluku, Sadli Ie dalam sambutannya membuka kegiatan Rapat Konsultasi (Rakon) TP-PKK Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2021 yang di pusatkan di Gedung Islamic Center, Kamis, (18/11/2021).
Rakon ini dirangkai dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49 Tahun 2021.
Kata Sekda, sesuai tema peringatan HKG yakni, Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju dan tema Rakon PKK yaitu Tingkatkan Sinergitas dalam Upaya Mewujudkan Keluarga Tangguh, Berdaya dan Sejahtera di Masa Pandemi Covid-19, TP-PKK diharapkan mampu merespon pelbagai kebutuhan dan tantangan perubahan yang makin kompleks dewasa ini dengan program-program yang lebih transpormatif.
Kata Sekda, program-program PKK harus mampu menyentuh pelbagai permasalahan yang dihadapi oleh perempuan dan keluarga di masa ini seperti pendidikan keluarga, Aids/HIV, narkoba, ekonomi keluarga dan sebagainya.
Katanya, perempuan memiliki peran yang sangat strategis dalam kemajuan bangsa ini, tetapi kemajuan perempuan juga sangat ditentukan oleh perspektif kita yang tidak bias gender.
“Untuk itu, marilah kita tingkatkan kualitas kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan untuk keluarga demi terwujudnya Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan,” ujarnya
Ditempat yang sama, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail menyampaikan, HKG PKK merupakan salah satu momentum yang sangat mendasar, serta memiliki arti penting dan strategis dalam implementasi sepuluh Program Pokok PKK
Peringatannya memberikan penegasan bahwa Gerakan PKK dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat serta dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa dalam satu kesatuan tujuan yaitu Masyarakat yang berdaya dan sejahtera .
Pelopor perubahan, lanjut Widya, memberi makna bahwa PKK dalam hal ini tim penggerak dan kader di seluruh pelosok nusantara, hendaknya tahu, mau dan mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidik, kesehatan, sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup.
“Makna lainnya, bahwa gerakan PKK bukan semata menempatkan keluarga sebagai obyek atau sasaran program pemerintah, akan tetapi gerakan PKK adalah gerakan yang mampu menginisiasi keluarga-keluarga Indonesia, melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik sebagaimana tujuan pembangunan nasional,” kata Widya.
Diakui, saat ini gerakan PKK semakin berkembang dengan program-program yang turut menjadi solusi permasalahan bangsa
Menurut Widya, sejak merebaknya pandemi Covid-19, kader PKK telah aktif melakukan kampanye protokol kesehatan dengan gerakan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta testing, tracing treatment, pemberian bantuan makanan bergizi bagi masyarakat terdampak pandemi covid-19 dan Gebrak Masker yang dilakukan sejak awal pandemi hingga saat ini sebagai salah satu bentuk peran aktif PKK
Ia pun mengharapkan dukungan dari Gubernur Maluku, bupati dan walikota sebagai Ketua Pembina PKK di wilayah masing-masing, sebab, program PKK tidak akan dapat optimal dilaksanakan tanpa dukungan pemerintah daerah
Pada kesempatan itu, Widya berkesempatan menyerahkan hadiah kepada juara lomba Festival Pangan Lokal Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) untuk Penanganan Stunting Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2021.
Pengumuman juara berdasarkan penilaian lima dewan juri Nomor 910/179/SK-DKP/XI/2021 tentang pemenang festival.
Juara lomba Festival B2SA kategori Penanganan Stunting adalah juara I Kota Ambon, juara II Kabupaten Maluku Tenggara, juara III Bursel, juara harapan I MBD, juara harapan II SBB dan juara III adalah Kota Tual.
Sedangkan untuk juara kategori Produk Komersial adalah, juara Kabupaten MBD, juara II Kota Ambon, Juara III Malteng, juara harapan I SBT, juara harapan II Kepulauan Aru dan juara harapan III adalah Kepulauan Tanimbar.
Widya juga berkesempatan menyerahkan bantuan 350 tempat sampah kepada angkutan umum dalam provinsi (AKDP) secara simbolis untuk perwakilan sopir angkot trayek Suli, Tulehu, Liang dan Seith.
Penyerahan ini dalam rangka Penegakan Perda Nomor 17 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum, yang merupakan kolaborasi antara TP-PKK Maluku dengan PT Bank Maluku-Malut, Satpol-PP. (ZI-10)