ZonaInfo.id, Ambon – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Ambon, Rames Talle mengungkapkan, jumlah kasus demam berdarah (DBD) di Kota Ambon tahun 2021 meningkat menjadi 118 kasus, dibandingkan tahun 2020 dengan 51 kasus.
“Usia anak-anak lebih dominan karena kasus DBD lebih banyak pada usia anak-anak,” jelas Rames Talle, kepada wartawan di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Senin (4/10/2021).
Talle menyebutkan, ada beberapa lokasi yang sering terjadi kasus DBD, antara lain Kayu Putih, Halong, Passo, Batu Merah, dan Lateri. Daerah endemis setiap tahun ada kasusnya.
“Kemungkinan kasus pasti ada karena musim penghujan biasa meningkat di awal musin penghujan dan setelah musin penghujan,” ucap Talle.
Talle menambahkan, proses sosialisasi dan abatisasi tetap dilakukan. Ia juga berharap adanya peran serta masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk, seperti kerja bakti massal, selain di lingkungan rumah dan juga lingkungan masyarakat.
“Harus budayakan 3M Plus, menghindari gigitan nyamuk, memakai kelambu, memakai lotion anti nyamuk, dan memakai ventilasi di rumah,” kata Talle. (ZI-17)