ZonaInfo.id, Ambon – Duta Parenting Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail melakukan kunjungan kerjanya (Kunker) ke Kabupaten Kepulauan Aru. Dia mendatangi Posyandu Desa Tunguwatu, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Senin, (20/9/2021).
Istri Gubernur Maluku ini meninjau penimbangan bayi, balita, kelas ibu hamil, KB sekaligus melakukan penyuapan makanan pengganti ASI kepada sejumlah bayi, dan penanaman 1000 pohon Kelor. Juga penyerahan bantuan Paket Bina Keluarga Balita Stunting.
Widya mengajak ibu-ibu hamil untuk turut serta meminimalkan angka stunting dengan cara menjaga bayi sejak dalam kandungan hingga lima tahun masa emas mereka melalui pola makan makanan sehat, beristirahat secukupnya, menjaga kesehatan dan imun bayi, terlebih di masa pandemi saat ini.
“Kunker ini untuk monitoring dan evaluasi Stunting di Aru. Semoga membawa dampak baik. Mari ibu-ibu semua, kita bergandeng tangan untuk sama-sama memutus mata rantai Stunting,” ajaknya.
Menurut Widya, pihaknya dan pemerintah daerah saat ini sedang menangani secara serius masalah dtunting dengan melakukan sinergitas penanganan melalui pemberian pembinaan. Sebab, stunting menjadi masalah besar mengenai gangguan tumbuh kembang balita yang mengalami kekurangan asupan gizi.
“Selain itu, pelaksanaan Posyandu di tingkat kecamatan dan desa juga berperan sangat besar dalam mempersempit terjadinya stunting pada anak-anak di usia emasnya.
Karena Posyandu menjadi pusat layanan terpadu bagi masyarakat untuk mengawasi perkembangan balita mulai dari berat badan, besar kepala dan pertumbuhannya,” ujar Widya.
Widya menyebutkan, di tahun 2015 lalu sebanyak delapan bayi meninggal dunia akibat kurang gizi. Dasar inilah yang melatarbelakangi Widya mengunjungi Desa Tunguwatu dengan membawa sejumlah OPD terkait lingkup Pemprov Maluku.
“Dan alasan lainnya adalah untuk bekerja sama dengan Pemkab Aru. Apa yang bisa kita buat dan bantu untuk masyarakat di Aru,” ujar Widya.
Sebagai Isteri gubernur yang memiliki banyak agenda, Widya merasa bersyukur bisa melihat langsung kondisi para bayi, balita, ibu-ibu serta masyarakat di Desa Tunguwatu. Sebab, Kunker yang ia lakoni hari ini merupakan program kerjanya selaku Duta Parenting .
“Saya ingin secara langsung bisa melihat bagaimana anak-anak saya yang disini. Dan saya ingin melihat sekali bagaimana kondisi keadaan masyarakat disini. Dan saya bersyukur Kunker ini bukan sebuah kebetulan. Tuhan sudah atur, saya bersama pak bupati bisa hadir disini atas petunjuk Tuhan,” pungkasnya. (ZI-10)