ZonaInfo.id, Namrole – Pelaksanaan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa dan Gerson Eliezer Selsily dipusatkan di Kecamatan Namrole, Kamis (23/9/2021).
Sejumlah kegiatan dilakukan. Kegiatan harusnya diawali dengan apel pagi yang dipimpin Bupati, namun tidak bisa dilaksanakan karena kondisi hujan.
Kegiatan lainnya adalah dialog dengan para Kepala Desa se-Kecamatan Namrole, mengunjungi pasar Kai Wait Namrole dan berdialog dengan pedagang dan memantau tempat-tempat hiburan serta agenda dialog Ketua TP PKK Kabupaten Buru Selatan ibu Cornelia Selsily dengan PKK Kecamatan Namrole.
Bupati dan Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan pemberdayaan dan bantuan kepada beberapa sekolah dan Desa di Kecamatan Namrole.
Bupati dalam arahannya mengatakan, iklim di Buru Selatan sangat ekstrim, curah hujan sangat tinggi dibandingkan dengan wilayah lain di Maluku.
&Walaupun dalam cuaca ekstrem, di beberapa kecamatan terjadi banjir dan longsor, Kalau mau menjadi orang Buru Selatan harus menikmati cuaca ekstrem yang setiap tahun kita alami di daerah ini,& ujar Bupati.
Bupati mengatakan, setiap musim hujan Desa Elfule selalu berlangganan banjir. &Kalau seperti ini, sebagai pejabat (Bupati dan Wakil Bupati) tidak bisa tidur karena memiliki tanggung jawab. Hujan lebat, sebagai manusia ikhtiar, kuatir, mungkin masyarakat tidak bisa tidur. Kita harus punya rasa peduli,& tandasnya.
Dikatakan, seorang camat dan kepala desa harus ada punya rasa empati kepada masyarakat.
&Namrole adalah kota kabupaten. Para kepala desa tinggal di kota tapi tidak seperti orang kota. Banjir dalam desa saja harus lapor ke Bupati, kalau kepala desa bikin apa saja& ujar Bupati.
Jika kepala desa tidak perduli dengan kondisi desa dan hanya memikirkan dana desa, kata Bupati, kedepannya anggaran itu dipending atau diberikan setengah saja.
&Ada, dana desa baru cair di bank, bayar utang di karaoke (cafe). Mau, saya baca nama-nama yang punya utang di karaoke di sini,& ujar Bupati disambut para ibu-ibu mau.
Bupati juga meminta kepada camat dan para kepala desa dapat menjaga kebersihan dalam desa agar Kota Namrole terlihat indah.
Usai memberikan arahan di kantor kecamatan, Bupati, Wakil Bupati didampingi sekda, camat, para kades dan para pimpinan OPD mengunjungi pasar Kai Wait dan melakukan dialog dengan pedagang.
Dalam dialog itu, para pedagang meminta kelayakan tempat berjualan dan keamanan di pasar. Dan permintaan tersebut direspon oleh Bupati dan Wakil Bupati akan menempatkan Satpol PP.
&Kita akan tempatkan pedagang dari masyarakat adat di lokasi pasar modern. Mereka kita bebaskan dari tagihan restrukturisasi,& kata Bupati.
Usai pertemuan bersama pedagang, Bupati dan Wakil Bupati meninjau tempat-tempat hiburan mengecek perizinan tempat usaha dan pajak usaha.
Hadir dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati di Kecamatan Namrole, Sekda, pimpinan DPRD dan anggota DPRD, pimpinan TNI-POLRI, Camat Namrole, para kades se-Kecamatan Namrole, pimpinan OPD lingkup Pemkab Buru Selatan, tokoh adat dan agama, tokoh pemuda dan perempuan. (ZI-11)