
Terancam Tak Ikut Seleksi Panwascam, Hairil Sampulawa Akan Somasi Nasdem
ZonaInfo.id, Namlea – Warga Desa Karang, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Hairil Sampulawa terancam tidak bisa ikut seleksi Pengawas Kecamatan (Panwascam) karena namanya dicatut masuk pengurus Partai Nasdem di daerah itu.
Dihubungi lewat telepon Rabu siang (21/9/2022), Hairil Sampulawa mengaku aneh bin ajaib karena namanya ada di Partai Nasdem.
Ternyata namanya dicatut dan di daftar Sipol KPU oleh partai besutan Surya Paloh ini, tanpa sepengetahuan dan persetujuan Hairil.
“Makanya beta (saya) ada ambil langkah hukum, ada bikin somasi kepada DPD Partai Nasdem Buru,” tegas Hairil.
Hairil mengaku surat somasinya sedang disiapkan dan tinggal diteken kuasa hukumnya, sesudah itu baru dilayangkan ke Partai Nasdem.
Hairil mengaku langkah somasi itu terpaksa dia lakukan, karena niat baiknya tidak digubris Sekretaris Partai Nasdem Buru, Darwis Lapodi.
Sudah empat kali, Hairil menemui Sekretaris Nasdem Buru. Hairil hanya meminta namanya dicoret dari Nasdem dan partai tersebut harus membuat pernyataan. “Tapi jawabannya mengambang,” sesali Hairil.
Dari somasi yang akan dikirim itu, Hairil mintakan agar Partai Nasdem membuat pernyataan tertulis kalau namanya telah dicatut.
Hairil mengaku baru tahu namanya dicatut Partai Nasdem pada tanggal 5 September lalu.
Cerita dia, kalau Darwis Lapodi pernah meminta identitas keluarga Hairil yaitu Kartu Keluarga, dan ia memberikannya karena ada iming-iming bantuan terhadap istrinya yang berjualan (pedagang kecil).
Tapi sampai kini bantuan tidak didapat dan sebaliknya namanya telah dicatut.
Sementara itu, Sekretaris Partai Nasdem Buru, Darwis Lapodi yang dikonfirmasi terpisah, terkesan mengentengkan masalah ini.
Dengan enteng, dia mengatakan, tinggal Hairil membuat pernyataan menarik diri dari Partai Nasdem, maka selesai persoalan.
Ketika dimasalahkan, Hairil mengaku namanya dicatut, Darwis menyampaikan sejuta alasan dan menghindar menanggapi masalah itu.
Darwis menunjukan sikap tidak senang karena awak media mengorek masalah ini, alasannya ini internal Partai Nasdem.
Dengan kalimat menggurui, ia terus menyoalkan kenapa hanya Partai Nasdem yang disorot, sedangkan lainnya tidak disorot.
Saat ditanya yang lainnya itu apa saja, Darwis menyebut ada istri pengurus partai politik yang ikut seleksi Panwascam dan kenapa tidak ditulis.
Saat diminta bukti dan fakta seperti yang diomongkannya ini, Darwis enggan menyebutnya.
“Tunggu nanti saat nama yang ikut seleksi di Bawaslu telah digantung akan ketahuan,” ujar Darwis. (ZI-18)