
Marasabessy Tegaskan Komitmen Tingkatkan Sistem Pelayanan Perhubungan di Malteng
ZonaInfo.id, Masohi – Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy menegaskan komitmennya untuk meningkatan sistem pelayanan di kabupaten berjuluk Pamahanunusa yang dipimpinnya.
Marasabessy menyampaikan komitmen ini saat menghadiri upacara peringatan 51 tahun Hari Perhubungan Nasional, di lapangan upacara Kantor Bupati Malteng, Selasa (20/9/2022), dengan tema “Bangkit, maju bersama kita tingkatkan solidaritas, sinergitas dan kolaboratif demi kemajuan transportasi di Malteng”.
Hadir jajaran UPP Kantor Pelabuhan Kelas III Amahai, UPBU Amahai, Dinas Perhubungan Malteng, Forkopimda, Pimpinan OPD dan ASN lingkup Pemda Malteng.
“Komitmen untuk meningkatkan sistem pelayanan perhubungan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengantisipasi masalah transportasi laut, udara maupun transportasi darat yang dialami masyarakat Maluku Tengah saat ini,” ujar Marasabessy.
Untuk mencapai semua ini, kata Marasabessy harus ada peran aktif semua elemen baik itu unsur pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dan jajaran, Pemerintah Daerah maupun masyarakat dan semua stakeholder.
Kalau masalah transportasi di Malteng sudah bisa teratasi Marasabessy yakin masyarakat di daerah ini bisa sejahtera dan bangkit dari kemiskinan.
Sementara itu Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Kelas III Amahai, Abdurahman Nakul kepada media ini usai Upacara HUT Ke-51 Perhubungan Nasional mengatakan Kantor UPP Kelas III Amahai bertekad untuk bangkit bersatu dengan insan perhubungan yang ada di Malteng guna memajukan sektor perhubungan laut di bumi bertajuk Pamahanunusa.
Nakul mengungkapkan masih ada kendala-kendala bagi pelayanan perhubungan terutama di pelabuhan Amahai.
“Untuk masalah angkutan laut terutama pengguna jalur kapal cepat memang sering menjadi kendala bagi masyarakat pengguna, namun UPP Kelas III Amahai terus melakukan pendekatan baik dengan pemilik kapal maupun pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan Malteng untuk bagaimana bisa mengantisipasi berbagai kendala yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.
Sementara untuk sarana pelabuhan yang sering menjadi kendala akibat kapal barang, kapal perintis dan juga kapal-kapal lain yang menggunakan Pelabuhan Amahai, Nakul membenarkan kalau hal itu sering terjadi namun bisa terselesaikan karena adanya koordinasi yang baik antara UPP, Dinas Perhubungan Malteng maupun dengan pihak kapal.
Nakul mengatakan UPP Kelas III Amahai berupaya mengembangkan pelabuhan Amahai yang memadai. Namun terkendala lahan yang belum memiliki sertifikat.
“Ini kendala yang dialami oleh kami, tetapi ada berbagai langkah terobosan yang dilakukan baik dengan pemerintah daerah maupun dengan masyarakat yang memiliki hak ulayat pada areal pelabuhan Amahai,” ucapnya.
Lanjut Nakul, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan agar secepatnya areal pelabuhan Amahai memiliki sertifikat, sehingga upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui jalur perhubungan laut bisa tercapai.
“Saya yakin kalau kami sudah miliki sertifikat yang sah maka masyarakat di sekitar areal pelabuhan bisa menikmati peningkatan kehidupan yang baik. Kita upayakan perluasan pelabuhan, mendatangkan kapal-kapal Pelni seperti Tatamailau, Doloronda dan sebagainya bahkan kita bisa membuka akses kontainer di pelabuhan Amahai,” tandasnya.
Kalau ini terlaksana Nakul yakin Malteng bisa maju dan bahkan perekonomian masyarakat meningkat. (ZI-20)