
Widya Harap SMA As-Salam Ambon Hasilkan Sistem Pendidikan Yang Kuat dan Lengkap
ZonaInfo.id, Ambon – Bunda Literasi Provinsi Maluku, Ny. Widya Pratiwi Murad berharap Sekolah Berbasis Pesantren SMA As-Salam Ambon dapat menghasilkan sistem pendidikan yang kuat dan lengkap.
Harapan itu disampaikan Widya saat menghadiri peresmian Sekolah Berbasis Pesantren SMA As-Salam Ambon, Rabu (24/8/2022).
Widya mengatakan Sekolah Berbasis Pesantren merupakan model pendidikan integrasi yang menggabungkan pelaksanaan sistem persekolahan yang mengembangkan kemampuan sains dan keterampilan, dengan pelaksanaan sistem pendidikan pesantren yang mengembangkan sikap dan praktik keagamaan, peningkatan moralitas, dan kemandirian dalam hidup.
Sebagai Ina Latu Maluku, ibunya anak-anak Maluku sekaligus sebagai Bunda Literasi Maluku dirinya pun turut memberikan apresiasi atas peresmian Sekolah Berbasis Pesantren SMA As-Salam Ambon.
“Saya menyambut baik program pendidikan Sekolah Berbasis Pesantren yang dirintis oleh Yayasan As-Salam Ambon,” ungkap Widya.
Peresmian Sekolah Berbasis Pesantren SMA As -Salam Ambon, kata Widya menjadi momentum penting untuk menyiapkan anak-anak didik dalam menghadapi perubahan sosial yang semakin pesat di era globalisasi yang semakin kompetitif.
Kehadiran Sekolah Berbasis Pesantren SMA As-Salam Ambon merupakan upaya memadukan pendidikan sekolah formal dengan pondok pesantren, sehingga diharapkan akan menghasilkan sistem pendidikan yang kuat dan lengkap.
“Keunggulan yang terdapat pada masing-masing lembaga pendidikan ini akan semakin bermakna apabila keduanya diintegrasikan ke dalam satu model pendidikan yang dikelola secara terpadu,” ujar Widya.
Lanjutnya, integrasi ini tentunya akan menjadi instrumen yang berharga bagi peningkatan mutu Sumber Daya Manusia.
“Semoga semua doa dan segala ikhtiar kita akan menjadi amal soleh dan jariah semua orang,” tandasnya.
Sementara itu Gubernur dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten III Setda Maluku Habiba Saimima memberikan apresiasi kepada Direktur Yayasan As-Salam yang telah telah melaksanakan pendidikan berbasis pesantren di Provinsi Maluku khususnya Kota Ambon.
“Ini merupakan lembaga pendidikan berbasis pertama di Indonesia Timur yang terlahir dari dua lembaga yaitu Kementerian Agama dan Kementerian pendidikan dan Kebudayaan,” ujarnya.
Pembukaan Sekolah Berbasis Pesantren SMA As-Salam merupakan bentuk keseriusan Yayasan As-Salam dalam menggapai tuntutan sekaligus menjawab kebutuhan serta memberikan solusi kepada masyarakat Maluku yang menginginkan pendidikan pesantren terintegrasi dengan sekolah formal.
Dirinya berharap sekolah ini mampu mendidik dan mengembangkan generasi Islam yang berbudi tinggi, berpengetahuan luas serta berkhidmat kepada masyarakat demi terbentuknya generasi muda yang intelek, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Maluku, Lafata mengaku kegiatan ini perlu diberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Ia mengharapkan Sekolah Berbasis Pesantren As-Salam bisa menjadi icon dan percontohan untuk madrasah ke depan.
Acara peresmian turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Anggota DPRD Kota Ambon, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Direktur Yayasan As-Salam Ambon, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah dan Dewan Guru SMA As-Salam Ambon, Ketua MUI, Pimpinan NU, dan Mumamadiyah di Maluku, para Kepala Sekolah dan pimpinan Pondok Persantren di Maluku, Ketua IKADI Wilayah Maluku. (ZI-10)