
Usai Jalani Tradisi Penerimaan, Pangdam Pattimura dan Irjenad Apel Bersama
ZonaInfo.id, Ambon – Usai menjalani tradisi penerimaan pejabat baru di lingkungan Kodam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa bersama Irjenad, Mayjen TNI Richard Tampubolon melaksanakan apel bersama di Lapangan Makodam XVI/ Pattimura, Kamis (21/7/2022).
Irjenad dalam amanatnya mengatakan datang tampak muka, pulang tampak punggung. Artinya datang dalam keadaan yang baik, pulang pun juga harus dalam keadaan yang baik. Orang yang datang maupun pergi hendaknya saling memberitahu.
“Oleh karena itu dengan berakhirnya masa jabatan saya di Kodam XVI/Pattimura, saya dan keluarga mohon pamit dan mohon do’a restu kepada segenap warga Kodam XVI/Pattimura untuk melaksanakan tugas di satuan baru sebagai Irjenad,” ujar Irjenad.
Dalam kesempatan yang sama, peribahasa “tak kenal maka tak sayang”, disampaikan Pangdam saat mengawali amanat dan perkenalan dalam apel bersama yang diikuti oleh seluruh satuan jajaran Kodam XVI/Pattimura.
Citra Kodam XVI/Pattimura di mata masyarakat selama ini sangat baik. Keberhasilan ini, kata Pangdam tentunya tidak terlepas dari kepemimpinan Pangdam XVI/Pattimura terdahulu, terutama saat kepemimpinan Mayjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon.
“Menjaga apa yang sudah dicapai itu lebih sulit daripada meraihnya,” kata Pangdam.
“Akhirnya pada hari ini Kamis, tanggal 21 Juli 2022 pukul 09.12 WIT, saya terima satuan, pasukan beserta keluarganya dari Mayjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, S.H, M.H dalam Keadaan aman dan lengkap,” kata Pangdam lagi dengan tegas.
Dalam wawancara persnya, Pangdam menyampaikan ke depan akan membuat terobosan-terobosan guna mendorong peningkatan stabilitas wilayah dan kesejahteraan masyarakat.
“Mari sama-sama kita bangun Negeri Raja-Raja ini agar Provinsi Maluku dan Maluku Utara selalu kondusif, aman, damai dan sejahtera seperti harapan kita semua selama ini,” ajaknya.
Irjenad menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam melaksanakan tugas sebagai Pangdam XVI/Pattimura yang hampir 6 bulan lamanya.
Ia mohon maaf atas kekurangan dalam menjalankan tugas yang mungkin tidak sesuai ekspektasi.
“Kendati hanya hampir 6 bulan menjabat, tapi cukup fantastis. Pengalaman tugas yang saya peroleh, banyak tempat yang sudah saya injak dan datangi, walaupun Maluku terdiri dari kepulauan, mulai dari ujung Halmahera sampai Tenggara Jauh. Itu semua menjadi pengalaman yang tidak terlupakan buat saya pribadi dan keluarga,” ujarnya. (ZI-10)