Ragam

Lewerissa Kesal Anak Daerah Diabaikan Pimpin BUMN di Maluku

ZonaInfo.id, Jakarta – Anggota DPR RI Dapil Maluku, Hendrik Lewerissa menyampaikan kekesalannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir lantaran anak daerah diabaikan untuk memimpin BUMN di Maluku.

Kekesalan Lewerissa disampaikan saat rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Lewerissa mengungkapkan dari sekian banyak posisi pimpinan BUMN di Maluku hanya ada satu Kepala Cabang BUMN yang adalah orang Maluku.

“Saya ambil contoh dari Maluku, sejauh ini saya melihat bahwa posisi-posisi BUMN di Kantor cabang di Maluku. Hanya ada satu Kepala cabang BUMN yang adalah orang Maluku,” tandasnya.

Lanjut dia, hal ini bukan berbicara soal semangat sukuisme namun justru kecintaan untuk memperkuat NKRI.

“Saya minta perhatian pak menteri untuk kebijakan penempatan dan promosi posisi BUMN di daerah sebisa-bisanya proposional,” tandas Lewerissa.

Menurutnya ada anak daerah yang memiliki qualified untuk mengisi posisi-posisi yang dimaksud sebagai pimpinan BUMN di Maluku.

“Sebab kita  tidak bisa membiarkan anak-anak daerah menjadi penonton lalu menyaksikan formasi-formasi kerja di  BUMN di daerah diisi orang dari daerah luar. Ini bukan berarti kita sedang bicara soal daerahisme dan sukuisme tidak,” tegasnya.

Ia pun meminta Menteri BUMN untu lebih sensitif terhadap masalah ini.

“Kalau kita punya kepentingan untuk memperkuat NKRI pak tolong sensitif juga terhadap hal ini,” ujarnya.

Pria kelahiran 2 Maret 1968 ini mengatakan kalau ada 10 posisi untuk pimpinan BUMN tidak perlu 50:50. Minimal 3 itu anak daerah. Sisanya orang luar itu terserah.

“Kami percaya manajemen sistem rekrutmen dan penempatan  di BUMN ini menggunakan metode merit sistem the right man on the right place,” ujarnya.

Ia menambahkan kalau merit system itu diterapkan jangan lupa ada kebijakan. Ada diskresi-diskresi yang diambil dengan mempertimbangkan suasana kebatinan orang-orang daerah. (ZI-10)