ZonaInfo.id, Ambon – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Natura) Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) Provinsi Maluku mengedarkan uang senilai Rp 1,136 Triliun di perbankan yang ada di Maluku.
“1,136 Triliun bila dibandingkan dengan tahun 2020 ada kenaikan senilai 11,4 persen,” kata Kepala KPw BI Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang saat konferensi pers, Kamis (16/12/2021).
Jumlah 1,136 Triliun ini sudah meliputi kas titipan di wilayah 3T (Terluar, Terpencil, Tertinggal). “Dari jumlah tersebut terdapat uang pecahan besar senilai Rp. 994.000.000.000 Miliar, pecahan Kecil Rp. 64.000.000.000, bagi masyarakat dalam kebutuhan menjelang Nataru di tahun 2021,” jelas Manullang.
Ia menambahkan, kebijakan BI untuk melayani penukaran uang tidak bisa dilaksanakan karena aplikasi mengalami gangguan. “Dalam konteks menukar uang rusak di aplikasi https:pintar.co.id,” jelasnya.
Manullang menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan kebutuhan uang jelang Nataru, karena BI Maluku memiliki stok uang senilai Rp 1,4 Triliun.
“Ketersedian uang bisa mencakup hingga triwulan pertama di tahun 2022,” kata Kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Yusri One Fikar.
Selain itu, dirinya menambahkan, dengan adanya aplikasi yang dibuat oleh BI dapat memudahkan masyarakat untuk menukar uang lusuh, serta masyarakat juga dapat terhindar dari penularan Covid-19, dan tidak lama-lama saat antri. (ZI-17)