ZonaInfo.id, Ambon – Wali Kota Bodewin M. Wattimena memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak dan Suara Anak Kota Ambon Tahun 2025.
Hal ini disampaikan Wattimena saat membuka Musrenbang Anak dan Suara Anak Kota Ambon, Rabu (5/3/2025) di Ruang Rapat Vlissingen.
Musrenbang Anak 2025 dilaksanakan di bawah tema “Anak dan Keadilan: Melihat, Merasakan dan Menginspirasi”.
Turut hadir Penjabat Sekkot, Roby Sapulette, serta para pimpinan OPD terkait.
Wattimena mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum Anak Kota Ambon tersebut memberi ruang dan kesempatan serta akses kepada seluruh anak untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan mereka di kota ini.
“Mudah-mudahan kegiatan ini akan menghasilkan pikiran-pikiran konstruktif untuk membangun kota ini mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) dan memberikan rasa keadilan kepada seluruh anak-anak di Kota Ambon,” ujarnya.
Ia menjelaskan musrenbang adalah mekanisme perencanaan yang dibuat pemerintah menggunakan bottom up untuk menyerap aspirasi seluruh pemangku kepentingan dalam rangka merancang dan merencanakan pembangunan di satu wilayah.
Dengan mengadopsi konsep yang sama, maka Musrenbang anak ini digelar untuk memberi ruang dan kesempatan bagi anak untuk bisa menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan mereka supaya didengar oleh pemerintah, dan dapat diakomodir dalam program pembangunan.
“Hal ini termasuk suara anak Kota ambon, dimana anak-anak duduk berkumpul dan bermusyawarah tentang apa yang ingin mereka minta dari pemerintah. Apa yang disampaikan adalah suara hati mereka, yang ingin bisa terlindungi, terjaga, dan kebutuhan mereka bisa terfasilitasi dengan baik,” ujar Wattimena.
Ia berharap apa yang dirumuskan dalam Musrenbang Anak akan menghasilkan apa yang menjadi kebutuhan, bukan sekedar keinginan demi membangun kualitas anak di Kota Ambon.
Upaya ini juga, untuk Kota Ambon dapat mencapai predikat KLA. Kota Ambon di tahun 2023 ada di tingkat Madya dan diharapkan akan naik ke tingkat Nindya. (ZI-21)