Kota

Wattimena Minta Pegawai Pemkot Ambon Tinggalkan Kebiasaan di Rumah Kopi Saat Jam Kerja

ZonaInfo.id, Ambon – Wali Kota, Bodewin M. Wattimena meminta pegawai Pemkot Ambon meninggalkan kebiasaan menghabiskan waktu di rumah kopi saat jam kerja.

ASN yang tak menjalankan tugas sesuai aturan akan diberikan sanksi tegas.

“Tinggalkan kebiasaan yang sering menghabiskan waktu di rumah kopi saat jam kerja. Sebagai langkah tegas, ASN yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan akan dikenakan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP),” tandas Wattimena saat rapat perdana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN di lingkup Pemkot Ambon, di Ballroom Maluku City Mall (MCM), Kota Ambon, Selasa (4/3/2025).

Wattimena mengungkapkan dalam beberapa kesempatan ia menyampaikan bahwa kebijakan-kebijakan birokrasi akan dilaksanakan dengan pendekatan punishment and reward. Orang diberikan punishment ketika dia melanggar atau tidak melaksanakan tugas dengan baik, yang bisa kerja dengan maksimal akan diberikan reward.

“Mewujudkan birokrasi yang handal, capable, dan bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, adalah salah satu program prioritas kita, itu akan segera dilakukan hanya untuk memastikan bahwa jajaran birokrasi di Ambon semuanya merupakan satu tim kerja yang utuh,” tandasnya.

Ia mengingatkan seluruh ASN tentang pentingnya menjalankan tugas dengan disiplin dan bertanggung jawab.

“Seluruh program dan kebijakan lima tahun ke depan harus sejalan dengan visi Ambon yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan,” ujar Wattimena.

Wattiman juga meminta seluruh ASN Pemkot Ambon untuk segera menyesuaikan dan mengerjakan apa yang menjadi harapan dirinya bersama Wakil Wali Kota dalam membangun Kota Ambon 5 tahun mendatang.

Lanjutnya, membawa Kota Ambon menuju ke arah lebih baik butuh dukungan dari jajaran ASN dan non-ASN karena mereka adalah motor penggerak.

“Tidak apa-apa bapak dan ibu semua duduk saya dengan ibu Ely berdiri karena untuk itu kita ada untuk kota ini kita, ada untuk melayani masyarakat kota ini, bukan untuk menjadi bos untuk kota ini,” ujar Watimena.

Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta berharap  program tidak menjadi wacana belaka. Ia menegaskan Ambon harus sejajar dengan kota-kota lain di Indonesia.

“Kita harus sejajar dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia, untuk itu harus dilakukan dengan tindakan nyata, harus dimulai dari diri kita sendiri untuk membangun Kota Ambon, kita harus bekerja sama-sama tanpa ada perbedaan dan mulai lembaran baru untuk membangun kota ini dalam lima tahun mendatang,” ujarnya.

“Hari ini seluruh jajaran Pemerintah Kota Ambon, bergerak dalam satu tujuan yang sama yaitu mewujudkan visi kota ini lima tahun ke depan, Ambon Manise yang inklusif, toleran dan berkelanjutan akan menjadi dasar kita, sehingga seluruh organisasi perangkat daerah program kegiatannya diarahkan ke sana,” sambungnya. (ZI-21)

Tinggalkan Balasan