Ragam

Jenazah Almarhum Max Pattinama Tiba di Rumah Duka

ZonaInfo.id, Ambon – Jenazah Almarhum Marcus J. Pattinama yang akrab disapa Max tiba di rumah duka kawasan Karang Panjang, Senin (6/6/2022).

Jenazah tiba pukul 7.55 WIT menggunakan ambulans milik RSUD dr. M Haullussy.

Sejumlah keluarga, kolega, dan kerabat menangis sedih ketika peti jenazah almarhum diturunkan dari mobil ambulans dan diangkat masuk ke dalam rumah.

Pantauan ZonaInfo.id terlihat puluhan karang bunga ucapan turut berduka cita berjejer.

Karangan bunga tersebut datang dari beberapa pejabat diantaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Abdul Haris, Ketua Fraksi PDIP DPRD  Provinsi Maluku Benhur Watubun,cDekan dan  Civitas  Akademika Fisip Unpatti.

Selain itu tampak para pelayat sudah memenuhi halaman dengan puluhan kursi yang berjejer.

Pria bernama Marcus J. Pattinama yang juga Ketua RW 04 Kelurahan Amantelu meninggalkan seorang istri Katrine Nanere/Pattinama dan dua orang anak Cicilia Pattinama dan Daniel Pattinama.

Tiba di Bandara Pattimura

Jenazah Almarhum Max Pattinama, Plt Kepala Dinas Parawisata Provinsi Maluku tiba di Bandara Pattimura menggunakan  pesawat Batik Air Id -6170 dari bandara internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.45 WIT.

Saat tiba di depan pintu kargo Bandara Pattimura pukul 07.12 WIT isak tangis  keluarga

mewarnai kedatangan jenazah almarhum.

Penghormatan terhadap jenazah almarhum dipimpin Kepala BKD Provinsi Maluku Jasmono bersama jajaran Pemerintah Provinsi Maluku.

Turut hadir Wakil Gubernur Maluku, Sekda Maluku, pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Rektor Universitas Pattimura dan jajaran, Danlanud Pattimura serta pihak keluarga.

Setelah dilakukan penghormatan jenazah almarhum dibawa menuju rumah duka.

Seperti diberitakan, Plt Kadis Pariwisata Provinsi Maluku, Marcus J. Pattinama meninggal dunia saat berada di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Pattinama tiba di Bandara Soetta terminal 3 pada Sabtu 4 Juni 2022 pukul 22.15 WIB.

Ia duduk di kursi tunggu persiapan check in keberangkatan tujuan Jakarta-Ambon dengan pesawat Citilink QG 210.

Setelah itu seorang security atas nama Suherman yang sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di gate 4 keberangkatan terminal 3 melihat korban dalam keadaan duduk mengalami kejang kejang.

Ia lalu menghampiri korban dan menghubungi petugas kesehatan terminal 3.

Setelah memberikan pertolongan korban dibawa ke kantor kesehatan pelabuhan kelas 1. Korban kemudian ditangani secara medis oleh dr. Tantie Nurlaelie.

Selanjutnya korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.29 WIB yang disebabkan oleh Death On Arrival e.c Cardiac Arrest.

Hal ini dikuatkan dengan Surat Keterangan Kematian Nomor: 2/VI/T3D/KKPSH/2022. tertanggal 4 Juni 2022. (ZI-10)