ZonaInfo.id, Ambon – Sound of Green (SoG) dari Kota Ambon berhasil masuk penilaian tiga besar kategori Cultural Atraction dalam event Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021.
Direktur Ambon Music Office (AM0), Rhony Loppies menjelaskan, SoG merupakan terobosan baru AMO dalam menjaga eksosistem bermusik di Ambon.
“SoG merupakan sebuah terobosan dalam kerangka menjawab kebutuhan bagaimana tetap melaksanakan apa yang diinginkan dari pembangunan kota yang kreatif, tetapi juga dari sisi UNESCO bahwa kita tetap menjaga ekosistem musik dengan program baru,” ungkap Loppies di Media Center, Balai Kota, Jumat (12/11/2021)
Bentuk inovasi dari SoG, jelas Loppies, adalah bagaimana menyelaraskan musik dengan lingkungan. Itu berarti musik memiliki multiplier effect pada sektor lain yang ada di Ambon.
“Untuk penilaian nominasi API 2021, proses pengambilan video dilakukan di Dusun Tuni, Negeri Urimessing, Kecamatan Nusaniwe yang menjadi objek prioritas pariwisata musik,” terangnya.
Menurutnya, Dusun Tuni memiliki apa yang dibutuhkan dalam konteks pengembangan pariwisata musik, karena di wilayah tersebut ada tanaman bambu yang menjadi bahan baku musik bambu, alat musik tradisional Maluku. Selain itu, ada komunitas musik bambu yang dipimpin oleh Rence Alfons yang rutin menggelar pertunjukan di sana, ada juga sekolah alam untuk mengenalkan anak-anak terhadap tanaman endemik.
“Di Tuni atas dukungan Pemerintah Kota Ambon dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, kita lakukan konservasi tanaman bambu sebagai bahan baku musik bambu,” ujarnya.
Dikatakan, kalau bambu hilang, selain berpengaruh pada musik, juga dapat berpengaruh pada terjadinya bencana, serta meningkatnya emisi karbon. Sedangkan kalau untuk musiknya sendiri ada kaitan dengan komunitas musik bambu yang sampai saat ini terus bertahan, ada juga kaitan dengan kuliner.
“Inilah yang kita katakan bahwa musik menjadi trigger atau pemicu sub sektor ekonomi kreatif lainnya,” ujar Loppies.
Terkait dengan masuknya SoG pada tiga besar API 2021, Loppies menyatakan rasa syukur bahwa SoG mendapat dukungan lewat vote SMS. Namun demikian menurut Loppies, mendapat juara bukanlah tujuan utama.
“Kita tidak hanya mengejar vote SMS, tapi apresiasi bahwa ada sebuah program di kota musik yang dimulai dari botom-up, atau planningnya dari masyarakat. Kita bersyukur sudah masuk tiga besar, artinya program ini menjadi perhatian dan sebagai inovasi tentunya bisa dipelajari dan direplikasi kota lain,” tandasnya.
Acara puncak pengumuman pemenang dan penyerahan penganugerahan API 2021, akan berlangsung 30 November 2021 mendatang di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. (ZI-17)