Uluputty Gandeng BPBL Ambon Salurkan Benih Ikan di Banda
ZonaInfo.id, Masohi – Anggota Komisi IV DPR RI dapil Maluku, Saadiah Uluputty menggandeng Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon menyalurkan 6000 benih ikan Kakap Putih di Banda Neira, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.
Penyaluran benih ikan dilakukan saat Uluputty berkunjung ke Banda pada Minggu (30/11/2022). Turut serta pimpinan BPBL Ambon, Sarwono dan staf.
Bantuan benih ikan merupakan kerja sama kemitraan anggota Komisi IV DPR RI dan BPBL Ambon Direktorat Jenderal Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kedatangan Uluputty bersama rombongan BPBL Ambon disambut tokoh masyarakat, serta beberapa kelompok nelayan di Banda Neira.
Benih ikan yang diberikan pada hari Minggu lalu merupakan bantuan tahap kedua. Bantuan diberikan kepada tiga kelompok nelayan budidaya pada dua kampus yang ada di Banda Neira.
Sebelumnya tahap pertama pada bulan Mei 2022 lalu. Bantuan diberikan kepada satu kelompok nelayan di Kampus Hatta Syahrir dan dua kelompok masyarakat.
“Kepulauan Banda memiliki potensi perikanan yang sangat besar, maka besar pula harapan saya ketika benih-benih ikan yang diberikan bisa dirawat dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat nelayan yang ada di kawasan Kecamatan Banda terutama di Banda Neira,” ujar Uluputty, Kamis (3/11/2022).
Ia menjelaskan BPBL Ambon sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan merupakan mitra kerjanya.
Uluputty menilai BPBL Ambon sangat profesional dalam melaksanakan penerapan teknik pembenihan dan pembudidayaan dengan tetap memperhatikan kelestarian sumber daya induk/benih ikan dan lingkungan perairan.
“Semoga kita bisa terus berkolaborasi untuk terus memberikan yang terbaik untuk negeri ini,” harapnya.
Sementara itu pimpinan Politeknik Moh Hatta menyampaikan terima kasih kepada Uluputty bersama Pimpinan BPBL Ambon dan jajaran yang sudah membantu memberikan benih ikan Kakap Putih yang sudah ditebar di keramba untuk kebutuhan praktikum mahasiswa dan diseminasikan untuk menjadi model budidaya yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Semoga ke depan bisa terjalin kerja sama berkesinambungan mengingat fasilitas dan SDM kami yang masih terbatas,” harapnya. (ZI-10)
