ZonaInfo.id, Masohi – Curah hujan yang cukup tinggi sejak Jumat (15/7/2022) hingga Minggu (17/7/2022) mengakibatkan sungai Wai Haruru yang berada di jantung Negeri Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku, meluap dan merendam puluhan rumah warga.
Pantauan media ini, akibat rumah terendam banjir warga Haruru terpaksa mengangkat dan mengevakuasi barang-barang mereka ke tempat yang lebih aman. Tinggi air mencapai paha orang dewasa.
Selain itu terlihat warga juga berupaya membersihkan sampah-sampah yang dibawa luapan sungai Wai Haruru maupun dari drainase masuk ke perkampungan dan rumah-rumah.
Sihat Situmorang, warga Negeri Haruru mengungkapkan kalau setiap musim hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi maka air sungai akan meluap.
“Rumah warga yang berada di seputaran sungai Wai Haruru tetap terkenang air. Tingginya hingga pangkal paha orang dewasa,” ujar Situmorang, kepada ZonaInfo.id.
Beberapa tahun lalu, kata Situmorang sungai Wai Haruru juga meluap karena curah hujan yang cukup tinggi. Puluhan rumah warga terendam.
“Saat itu pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah turun melihat langsung dan mengambil semua data,” jelasnya.
Situmorang kecewa karena sampai saat ini tidak ada satupun bantuan dari pemerintah daerah baik dari Dinas PU maupun BPBD Maluku Tengah untuk menanggulangi bencana ini. Misalnya pembuatan parit sungai ataupun saluran pembuangan air.
“Akibat dari kurangnya perhatian pemerintah daerah sehingga pada setiap musim hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi sudah pasti masyarakat di sekitar sungai Wai Haruru tetap mengalami hal yang sama,” ucapnya.
Warga lainnya, Ny. Rika Saptenno mengatakan kalau curah hujan terus terjadi dan mengalami peningkatan ia takutkan ada rumah warga yang ambruk dan terseret air sungai.
“Kalau hujan bertahan terus dua tiga hari maka beta yakin ada rumah yang roboh dan bisa dibawa oleh air sungai,” tandasnya.
Rika mengungkapkan air sudah mengikis tanah bagian dapur rumahnya. Ia juga kuatir rumahnya bisa ambruk.
“Air sudah masuk sampai dalam rumah. Jangan-jangan beta punya rumah bisa hanyut terbawa air sungai Wai Haruru,” ujarnya dengan kesal.
Ia berharap Pemerintah Daerah Maluku Tengah untuk turun tinjau dan melihat kondisi rumah-rumah warga di Negeri Haruru.
“Supaya bisa mengambil keputusan yang tepat guna menyelamatkan masyarakat dari bencana,” tandasnya. (ZI-20)