
Pemkot Ambon Safari Natal di Kecamatan Nusaniwe dan Sirimau
ZonaInfo.id, Ambon – Pemkot Ambon memulai safari Natal di Kecamatan Nusaniwe dan melanjutkan hari kedua di Kecamatan Sirimau.
Di Kecamatan Nusaniwe berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Senin (9/12/2024).
Sedangkan di Kecamatan Nusaniwe, terpusat pada Jemaat GPM Imanuel, Karang Panjang, Selasa (10/12/2024).
Hadir Penjabat Wali Kota, Dominggus N. Kaya, dan pimpinan OPD Pemkot Ambon.
Kaya saat memberikan sambutan pada safari Natal di Kecamatan Sirimau, menyampaikan tiga tanda heran yang patut diteladani oleh setiap umat Kristen di Kota ini termasuk warga jemaat Imanuel.
“Pertama damai Natal. Yesus datang ke dunia ini untuk membawa kekudusan ke bumi yang telah dipenuhi dengan dosa, kalau tidak maka kita semua tidak diselamatkan,” ujarnya.
Kedua, kita harus berani dalam menyatakan hal yang benar, jujur tidak memanipulasi dan berbohong. Harus menunjukkan jati diri sebagai umat Kristen yang berkelakuan baik dan saling berbagi seperti apa yang difirmankan Tuhan.
Tanda heran Natal ketiga, yaitu peduli terhadap sesama. “Maka dari itu saya mau mengingatkan untuk seluruh saudara-saudara di Kecamatan Sirimau ini agar saling menolong dan peduli hidup orang lain,” ujar Kaya.
Ia juga menyampaikan selamat memasuki minggu-minggu adventus bagi semua pelayan dan umat Tuhan di Kota Ambon khususnya di Jemaat Imanuel.
Safari Natal ini berisi pemberian tanda kasih dan dihadiri Ketua Klasis GPM Kota Ambon, Pdt. Richardi Andriosa Rikumahu, Forkopimcam Sirimau, dan ASN terkait.
Safari Natal di Nusaniwe
Sebelumnya Pemkot Ambon, menggelar Safari Natal dengan menyambangi warga Kecamatan Nusaniwe di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Senin (9/12/2024).
Penjabat Wali Kota mengungkapkan kegiatan yang merupakan event tahunan ini, merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota untuk meningkatkan nilai-nilai spiritual warga kota.
“Pemerintah Kota tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tapi membangun mental karakter masyarakat kota yang juga umat beragama,” ujar Kaya.
Kaya mengungkapkan ada tiga hal penting yang harus kita maknai secara baik di tahun ini yaitu pertama, mampu memaknai tema Natal tahun ini dengan bijak. Kelahiran Yesus, ada peluang bagi umat manusia terutama bagi umat Kristiani mengalami tindakan keselamatan dari Allah yakni penebusan dari dosa.
Kedua, menuntut kita berkomitmen memperbaiki diri, menyadari eksistensi kita berlaku seperti yang Yesus ajarkan karena tanpa hal itu kita tidak bisa menjadi anak-anak Allah yang layak menerima kuasaNYA.
Ketiga, perlu ada keterbukaan hati, hilangkan rasa iri dan dendam karena Kristus Putra Natal telah datang membawa damai bagi semua umat di Bumi.
“Banyak yang terpanggil menjadi saksi kelahiran Yesus, ini menjadi pelajaran bagi kita harus saling bekerja sama karena dengan itu ada sukacita dan kebahagian dapat kita teruskan bagi umat lain. Jadilah anak-anak Allah yang dapat mewartakan berita keselamatan bagi setiap orang,” tandasnya. (ZI-21)