
Lima Fokus Perencanaan Pembangunan Maluku Tengah 2025
ZonaInfo.id, Masohi – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) merencanakan lima fokus pembangunan daerah pada tahun 2025.
Hal ini diungkap Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku Tengah, Silviana Mattemu saat mewakili penjabat Bupati membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Maluku Tengah tahun 2025, Rabu (18/4/2024) di Baileo Ir. Soekarno, Masohi.
Hadir antara lain; Forkopimda Maluku Tengah, Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Pimpinan Vertikal, dan BUMD, Pimpinan Lembaga Perbankan, para Kepala Bagian, Para Camat, Pimpinan Organisasi Perempuan, Pimpinan OKP, LSM, dan Pers.
Musrenbang RKPD 2025 mengusung tema, percepatan pertumbuhan ekonomi menuju Maluku Tengah maju, sejahtera berkelanjutan.
“Fokus kita dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan menjadi sangat penting untuk dilaksanakan diantaranya, pertama peningkatan ekonomi melalui identifikasi peluang ekonomi lokal yang potensial terutama pada sektor perikanan, pertanian, pariwisata, dan industri kreatif,” jelas Mattemu.
Selanjutnya kedua, pemberdayaan masyarakat melalui pelibatan masyarakat dalam proses Pembangunan, dimulai dari proses perencanaan sampai pelaksanaan program, sehingga pembangunan yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Ketiga, pembangunan infrastruktur perlu memperkuat transportasi, komunikasi, dan infrastruktur dasar lainnya untuk mendukung kemajuan daerah.
Keempat, lingkungan hidup melalui pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
“Kelima, kerja sama dan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat,” papar Mattemu.
Mengawali sambutannya Mattemu mengatakan, Musrenbang RKPD bertujuan untuk memastikan perencanaan pembangunan daerah berjalan selaras dengan kebijakan nasional dan daerah serta menjawab kebutuhan aspirasi masyarakat Kabupaten Maluku Tengah yang tahapannya telah dilakukan melalui Musrenbang di tingkat Negeri/Desa dan Kecamatan.
“Tantangan kita saat ini di Kabupaten Maluku Tengah adalah upaya kita menurunkan tingkat kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, penggunaan produk dalam negeri, penguatan birokrasi serta stabilisasi politik dan keamanan,” ungkapnya.
Lanjutnya, penuntasan tantangan-tantangan ini memerlukan pengembangan cara-cara baru, nilai-nilai baru melalui kerja keras, dan kerja produktif melalui terobosan dan inovatif.
Ia berharap melalui Musrenbang ini dapat menghasilkan rencana kerja yang kongkrit dan realistis untuk mencapai tujuan yaitu Maluku Tengah yang maju dan berkelanjutan.
Dirinya juga mengajak seluruh peserta dan undangan yang hadir untuk sama-sama membangun komitmen dan pengabdian tanpa batas.
“Melayani yang belum terlayani, menjangkau yang belum terjangkau, memperbaiki yang masih kurang, memperkuat yang sudah bagus, untuk membangun Maluku Tengah menjadi jendela Indonesia Timur guna mendukung terwujudnya pembangunan Maluku Emas,” tandas Mattemu. (ZI-21)