ZonaInfo.id, Ambon – Untuk memperingati dua tahun Ambon City of Music yang diakui UNESCO pada tanggal 31 Oktober 2019, Pemerintahan Kota Ambon akan memberikan berbagai penghargaan bagi para musisi Maluku.
Hal ini disampaikan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kepada awak media di Balai Kota Ambon usai apel pagi, Senin (27/9/2021).
Dikatakan, sepanjang trotoar Pattimura Park sampai Tribun Lapangan Merdeka akan dibuat monumen kecil semua orang yang memberikan kontribusi bagi terwujudnya Ambon City of Music.
“Penghargaan dalam bentuk piagam, yang akan kita taruh dan buat dalam bentuk monumen kecil di trotoar untuk semua yang mempunyai jasa. Saya sudah seleksi bersama-sama dengan AMO, mana-mana saja yang bisa dimuat di situ, artis-artis lagu daerah juga,” terangnya.
Dirinya mengaku, peringatan Ambon City of Music tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dalam peringatan itu, semua potensi musik yang ada di masyarakat akan dilibatkan bersama, termasuk menyamakan persepsi di kalangan masyarakat.
“Persamaan persepsi diperlukan karena masyarakat banyak yang tidak memahami soal bagaimana Ambon sebagai City of Music” ujarnya.
Oleh karena itu, Wali Kota menegaskan, nantinya akan diadakan dialog tentang Ambon City of Music, sehingga bisa dipahami oleh masyarakat.
”Jadi bagaimana dari sudut pemerintah, musisi, masyarakat, dan akademisi melihatnya, karena Ambon City of Music ini sebetulnya diberikan karena aksentuasinya secara kultur, dan budaya Ambon. Saya bilang orang mau mandi menyanyi, orang mau tidur menyanyi, orang di toilet menyanyi, itu yang tidak ada di kota dan daerah-daerah lain. Jangan sampai orang menganggap disebut kota musik lalu setiap kali harus ada musik, itu aksesoris” tandasnya. (ZI-17)