ZonaInfo.id, Namlea – KPU Kabupaten Buru menggelar Rapat Koordinasi Finalisasi Bacaleg DPRD Kabupaten Buru dalam surat suara pada pemilu 2024 yang berlangsung di Namlea.
Rakor yang berlangsung Rabu sore (1/11/2023) itu dibuka oleh Ketua KPU, Munir Soamole dan dihadiri para komisioner dan sekertaris KPU.
Dari 16 partai politik (parpol) yang berpartisipasi dalam Pileg DPRD Kabupaten Buru, tercatat ada dua parpol yang tidak hadir yaitu Partai Gerindra dan PBB.
Rakor juga turut dihadiri Kepala Kesbanglinmas, Abdul Basir Toisuta, Komisioner Bawaslu Buru, serta perwakilan TNI/Polri dan kejaksaan.
Munir Soamole dalam arahannya menjelaskan, kalau rakor ini adalah pra penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), maka sesuai ketentuan rakor ini harus dihadiri ketua dan bila berhalangan dihadiri oleh sekretaris.
“Rakor ini sebagai pra kondisi sebelum menetapkan DTC. Dalam KPU Nomor 3 tahun 2022 diamanatkan kalau DTC ditetapkan tanggal 3 November 2023. Kemudian akan diumumkan tanggal 4 November tahun 2023,” jelas Munir.
Dijelaskan lebih lanjut, sesuai ketentuan undang-undang dan juga PKPU, KPU Kabupaten Buru telah mengikuti rapat koordinasi secara berjenjang.
“Nanti secara konkrit akan dijelaskan oleh ketua Divisi Teknis KPU Kabupaten Buru, ” ujar Munir.
Sebagai gambaran umum, Munir memaparkan, ada master DTC yang akan ditandatangani oleh lima komisioner KPU Kabupaten Buru dan dipakai oleh pimpinan parpol.
Sebelum itu, KPU Kabupaten Buru bersama parpol peserta akan cross check nama-nama, nomor urut daftar calon, sehingga akan ada finalisasi sebelum surat suara dicetak oleh KPU RI.
“Jadi kita akan cermati ulang terhadap seluruh dokumen calon yang telah dimasukan parpol. Untuk itu kita pastikan hari ini baik nama, nomor urut maupun gelar calon tersebut, ” ujar Munir.
Munir menginformasikan juga kalau sebagian logistik pemilu yaitu kotak suara telah tiba di Namlea dan mendapat pengawalan dan pengamanan dari Polres Pulau Buru.
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis, Faisal Amin Mamulaty terlebih dahulu mencek ulang kehadiran parpol dalam rapat tersebut. Dan sampai rapat selesai, hanya Gerindra dan PPP yang tidak hadir.
Merefresh kembali proses pengajuan bakal calon anggota DPRD Kabupaten Buru periode 2024-2029, Faisal menyebut dari awal berproses ada sebanyak 378 bacaleg tersebar di 16 parpol. Kemudian hasil akhir yang akan masuk dalam DCT sebanyak 326 bacaleg.
Dalam rapat finalisasi DTC ini, dari PKN menyampaikan keberatan karena 4 bacalegnya tidak dicantumkan gelar sarjana.
Namun setelah dicross check ulang administrasi, empat bacaleg tersebut tidak memasukan ijazah terakhir mereka.
Sedangkan Perindo meminta diperbaiki nama salah satu bacaleg mereka yang tidak sesuai dengan KTP.
Rakor finalisasi bacaleg diakhiri dengan dibubuhinya tanda tangan dari parpol di daftar DCT dan daftar surat suara yang akan dicetak oleh KPU RI. (ZI-18)