Ragam

Warga Negeri Itawaka Ditemukan Membusuk di Rumahnya

ZonaInfo.id, Ambon – Warga Negeri Itawaka, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Yosias Matulessy ditemukan meninggal dunia dengan kondisi jasadnya sudah membusuk, Senin (13/3/2023).
Jasad kakek berusia 67 tahun ini ditemukan dalam rumahnya sendiri sekitar pukul 12.30 WIT.
Dari keterangan beberapa warga, David Sopacua, Noce Nitalessy, yang pertama kali menemukan korban menjelaskan, berawal mereka sedang berjalan pulang ke rumah.
Sesampainya di depan rumah korban David dan Noce mencium bau tidak enak. Sumber bau berasal dari dalam rumah korban, Yosias Matulessy.
David memutuskan untuk memeriksa dalam rumah korban melalui jendela dan terlihat korban sudah tergeletak di latar ruang tamu dalam posisi tertidur miring dalam kondisi tertekuk.
David dan Noce langsung bergegaskan melaporkan ke Raja Negeri Itawaka untuk diteruskan ke Polsek Saparua Timur.
Setelah menerima laporan, personil Polsek Saparua tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 13.10 WIT dipimpin Kasubsektor Saparua Timur, Ipda Hengky Nanuru. Kemudian mengamankan korban ke dalam kantong jenazah.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsy jenazah.
Ipda Hengky Nanuru kemudian berkoordinasi bersama Raja Negeri Itawaka, W. Wattimena untuk membuat Surat Penolakan Autopsi serta ditandatangani oleh pihak keluarga di atas meterai 10.000.
PS Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Moyo Utomo menjelaskan, dari keterangan Frans Likumahuwa yang merupakan tetangga korban, bahwa korban terakhir terlihat pada Sabtu (11/3) pagi sekitar pukul 09.00 WIT.
Setelah itu, Frans mengaku tidak melihat lagi aktivitas yang dilakukan korban.
“Di rumah itu korban tinggal sendiri. Dari keterangan salah satu tetanagga korban bernama Jhony Syaranamual, korban memiliki istri dan anak di Jakarta. Korban juga memiliki riwayat penyakit asma,” jelas Moyo.
Dari hasil penyelidikan personil Kepolisian Subsektor Saparua Timur, korban ditemukan tertidur di atas altar ruang tamu diantara kursi dan meja dengan posisi miring, tangan kanan di bawah memegang kunci ring, posisi kepala menempel di dinding dengan luka pada bagian dahi dan kondisi badan membengkak.
”Kulit menggelembung dan terkelupas, bagian wajah dan dalam baju dikerubungi oleh belatung, dan korban dalam kondisi mengidap penyakit asma kurang selama 2 tahun. Dan juga tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan di area tubuh korban,” jelas Moyo. (ZI-10)