
Dinas Pemdes SBB Sosialiasi Pilkades Serentak di Kairatu, Panitia Diingatkan Kerja Sesuai Aturan
ZonaInfo.id, Piru – Dinas Pemerintahan Desa (Pemdes) dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melakukan sosialisasi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahap III.
Sosialisasi berlangsung di Kantor Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu, Rabu (14/9/2022) yang dibuka Camat Kairatu, Marcoroi Lakawael.
Hadir Sekretaris Dinas Pemdes dan Pemberdayaan, Emi Leatemia, panitia Pilkades, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan penjabat kepala desa.
Camat Kairatu dalam arahannya mengingatkan panitia Pilkades Kairatu untuk menjaga independensi dan bekerja berdasarkan aturan perundang-undangan.
“Paling yang terpenting aman, nyaman dan diterima oleh semua pihak. Ini yang paling terpenting,” ujar Lekawael.
Selanjutnya Sekretaris Dinas Pemdes dan Pemberdayaan Kabupaten SBB, Emi Leatemia menjelaskan panitia harus lebih dulu melaksanakan pemutahiran data melalu identifikasi dan verifikasi data pemilih tahun 2019 yang dijadikan sebagai daftar pemilih sementara.
Selanjutnya akan dijadikan sebagai daftar pemilih tetap Pilkades Kairatu tahun 2022.
Ia meminta panitia selektif dan transparan kepada masyarakat. Karena pengalaman pilkades serentak tahap satu dan dua, data pemilih menjadi sumber konflik dan menjadi pintu masuk bagi pihak-pihak yang kalah saat perhitungan dan rekapitulasi perhitungan suara.
“Pengalaman inilah yang menjadi catatan kritis buat panitia pemilihan Kepala Desa untuk kedepan dalam menjalankan tugas dan fungsinya bisa dapat meminimalisir konfik,” tandas Leatemia.
Lanjut Leatemia, soal persyaratan bakal calon ada tiga hal penting yang harus diperhatikan. Pertama, persyaratan administrasi, persyaratan umum dan ketiga persyaratan lain-lain.
Merespons penjelasan Leatemia, panitia Pilkades Kairatu mempertanyakan anggaran pilkades mengapa hanya dibebankan kepada desa, tidak turut ditanggulangi oleh Dinas Pemdes.
Pemdes juga diminta berpikir soal persyaratan bakal calon kepala desa yang tidak boleh lagi memakai ijazah SMP. Sebab ini terkait dengan sumber daya manusia yang kelak akan melahirkan konsep dan gagasan untuk kemajuan desa yang maju dan mandiri.
Menyikapi hal itu, Leatemia berjanji akan menyampaikan kepada pimpinannya. (ZI-14)