ZonaInfo.id, Ambon – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Saudah Tuanakotta Tethool mengharapkan masyarakat menengah ke atas menggunakan BBM jenis Pertamax untuk kendaraan bermotor.
Pertalite merupakan BBM bersubsidi dan kuotanya terbatas. Sebaiknya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Masyarakat menengah ke atas diharapkan untuk mengisi BBM jenis lain semisal Pertamax dan yang lain,” kata Tethool kepada wartawan di DPRD Maluku, Jumat (20/5/2022).
Tethool mengatakan pertalite disubsidi oleh pemerintah dan kuotanya terbatas. Untuk menjaga stabilitas BBM di Maluku, masyarakat menengah ke atas sebaiknya menggunakan Pertamax.
“Olehnya itu kita minta untuk masyarakat yang menengah ke atas silakan mengisi Pertamax. Tetapi masyarakat yang menengah ke bawah silakan diberikan Pertalite,” tandasnya.
Ia juga meminta kendaraan berplat merah untuk mengisi BBM jenis Pertamax. Jangan sampai semua mengisi Pertalite, sehingga terjadi kelangkaan.
“Kita menjaga stok jangan sampai semua beralih ke Pertalite maka nanti akan terjadi kelangkaan,” ujar Tethool.
Lanjutnya, Pertamina berupaya untuk stok Pertalite di Maluku tetap terjaga secara baik.
“Walaupun kita tahu situasi global terjadi kelangkaan namun kita tetap mempertahankan untuk masyarakat tetap mendapatkan BBM jenis Pertalite untuk kebutuhan BBM di Maluku,” tandasnya.
Bahkan DPRD Maluku sering melakukan rapat bersama dengan pihak Pertamina agar terus menjaga stabilitas BBM di Maluku.
“Kita takutnya jangan sampai BBM bersubsidi dipakai untuk produksi. Itu yang kita selalu menjaga,” jangan sampai yang disubsidi dipakai untuk produksi,” ujarnya. (ZI-10)