ZonaInfo.id, Ambon – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku menilai Murad Ismail layak untuk memimpin KONI Maluku 2022-2026.
Asprov PSSI Maluku yang memiliki hak suara dalam Musyawarah Provinsi XI KONI Maluku yang direncanakan berlangsung pada 19 Februari 2022 di Ambon akan memberikan rekomendasi kepada Gubernur Maluku itu, sebagai calon Ketua Umum KONI Maluku
“Rekomendasi akan keluar kepada beliau sebelum pelaksanaan musyawarah KONI Maluku, dan kami berharap beliau bersedia maju sebagai calon Ketua Umum KONI Maluku dan ini harga mati bagi kami Asprov PSSI Maluku memberikan dukungan buat beliau,” kata Ketua Umum Asprov PSSI Maluku, Sofyan Lestaluhu, Selasa (1/2/2022).
Lestaluhu menilai, Murad Ismail memiliki potensi besar untuk memajukan olahraga di Maluku termasuk sepak bola.
“Kami berharap ada dukungan datang dari cabor-cabor lain yang memiliki hak suara di musyawarah KONI Maluku untuk memberikan rekomendasi dan dukungan kepada beliau memimpin KONI Maluku,” ujarnya.
Lestaluhu mengatakan, dukungan diberikan kepada Murad Ismail untuk memimpin KONI Maluku agar sinergitas antara Pemprov Maluku dan KONI Maluku terutama dalam hal penganggaran dan kebijakan strategis keolahragaan di Maluku dapat berjalan dengan baik, mengingat sebagian besar beban biaya olahraga atau KONI masih bertumpu pada APBD. Sumber-sumber lain dari pihak ketiga dan sponsor masih sangat minim.
Lestaluhu mengharapkan Murad Ismail terpilih secara aklamasi untuk memimpin KONI Maluku, sehingga kedepan ada koloborasi antara Pemerintah Daerah Maluku, dan KONI Maluku untuk menciptakan atlet-atlet berprestasi di Maluku, agar bisa memberikan kontribusi yang bagi dunia olahraga di Maluku dan Indonesia pada umumnya.
“Mengingat Maluku gudangnya atlet nasional termasuk sepak bola. Perlu dicatat bahwa setiap ada pembentukan tunas PSSI pasti didalamnya ada pemain asal Maluku,” katanya.
Lestalahu mengaku punya pengalaman memimpin Asprov PSSI Maluku selama dua periode, dimana dalam persiapan untuk mengikuti event lokal maupun nasional selalu saja terkendala dana dan sponsor.
“Tapi kalau itu Gubernur yang menjadi top leader di KONI, pasti terbantukan dengan kebijakan anggaran, dan oleh karena itu pilihan kami kepada pa Murad Ismail bukan tanpa alasan, berdasarkan kajian yang matang dengan kondisi objektif yang kita alami sekarang ini,” tandasnya.
Lanjutnya, Murad Ismail punya pengalaman dan memiliki banyak jaringan dengan pihak pengusaha lokal maupun pengusaha nasional yang mau berinvestasi untuk olahraga di Maluku.
“Sejarah juga pernah mencatat tatkala pak Karel Albert Ralahalu menjadi Ketua KONI Maluku yang adalah gubernur aktif, pada saat PON di Jawa barat Maluku berhasil menambahkan perolehan medali pada saat itu,” tutur Lestaluhu.
Ia berharap Musyawarah Provinsi KONI Maluku XI nantinya berjalan dengan aman, lancar dan tertib serta menghasilkan program kerja dan kepengurusan KONI Maluku yang lebih baik dan lebih maju. (ZI-14)