ZonaInfo.id, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan memulai vaksinasi anak usia 6 -11 tahun secara serentak pada besok, Selasa (11/1/2022) besok pukul 08.00-16.00 WIT.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Joy Adriaansz, Senin (10/1/2022) menjelaskan, vaksinasi akan dilaksanakan pada posko-posko yang berlokasi pada sejumlah sekolah untuk melayani para siswa dari satuan pendidikan yang berada di wilayah sekitarnya.
Dirinya mencontohkan, untuk Posko Vaksinasi SD Negeri 68 Silale, nantinya tidak hanya melayani siswa di sekolah tersebut, namun juga melayani vaksinasi terhadap siswa pada SD Inpres 19, SD Negeri 69 Silale, dan SD Negeri 30 Waihaong
“Posko vaksinasi ditempatkan pada sekolah tertentu, yang nantinya tidak hanya melayani siswa di sekolah tersebut, namun juga siswa dari sekolah lainnya yang ada di wilayah tersebut, dalam cakupan layanan Puskesmas maupun rumah sakit terdekat,” terang Adriaansz.
Secara keseluruhan ada 38 posko pada hari pertama vaksinasi tahap 1 untuk anak usia 6 -11 tahun yaitu posko yang berada di SD negeri 68 Ambon, SD Negeri 6, SD Negeri 25, SD Negeri 83, SD Negeri 20, SD Negeri 7, SD Kristen Rehoboth, SD Maria Mediatrix, dan SD 1 Latihan SPG akan melayani 5681 siswa.
Sementara Posko SD Alfatah 1, SD Urimessing A2, SD Negeri 15, SD Negeri 11, SD Inpres 17, SD Xaverius A1, SD Negeri 2 Ambon, SD Kristen Belso A1 melayani 5129 siswa.
“Selanjutnya pada posko SD Negeri 80, SD Inpres Lateri, SD Negeri 1 Passo melayani 3485 siswa, sedangkan SD Kristen 2 Hunuth, SD Negeri 92 Ambon, SD Negeri 1 Poka, SD Negeri 1 Rumah Tiga dan SD Al Hilal Karanjang akan memvaksin 1684 siswa. Untuk Posko SD Kristen Hutumuri, SD Negeri Kilang dan SD Negeri Hukurila, targetnya 735 siswa,” urai Adriaansz.
Dijelaskan, penanggung jawab vaksinasi ada pada Dinas Kesehatan Kota Ambon, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pembina di Wilayah Desa/Negeri dan Kelurahan yang sebelumnya telah memberikan sosialisasi pada orang tua siswa mengenai pelaksanaan vaksinasi.
“Sejak pekan lalu semua OPD telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pada satuan pendidikan yang ada pada wilayah desa binaan masing- masing,” ujarnya.
Terkait dengan SOP pelaksanaan vaksinasi, Adriaansz mengatakan, sama dengan pelaksanaan vaksinasi dewasa, anak-anak akan melewati tahapan skrining terlebih dahulu sebelum disuntik vaksin. Selain itu dalam proses vaksinasi, anak wajib didampingi oleh orang tua yang lebih tahu tentang riwayat kesehatan anak.
“Tahapan skrining dilakukan untuk memastikan kondisi anak sehat dan siap untuk divaksin,” tandasnya.
Selain dari puskesmas, vaksinasi anak juga melibatkan vaksinator dari TNI/Polri, RSUP Leimena, KKP, dan Poltekkes.
Seperti diberitakan, Kota Ambon menjadi satu-satunya daerah di Maluku yang direkomendasikan pemerintah pusat untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun.
Rekomendasi itu turun karena tingkat capaian vaksinasi di Ambon sangat tinggi, yakni sudah mencapai 92,63 persen dan vaksinasi lansia mencapai 68,2 persen. (ZI-17)