ZonaInfo.id, Ambon – Gedung Balai Pengujian Kendaraan Bermotor yang berlokasi di Passo, Kecamatan Baguala dalam kondisi tidak terawat dan tak layak disebut sebagai sebuah bangunan.
Betapa tidak, pantauan media ini, Rabu (29/9/2021) gedung yang merupakan salah satu penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar bagi Pemerintah Kota Ambon, tidak dirawat selama kurang waktu 5 tahun.
Padahal PAD yang dihasilkan dari Balai Pengujian Kendaraan bermotor sangat besar. Sebelum pandemi Covid-19 pendapatan sebesar Rp. 2,5 Miliar pertahun, sedangkan dalam masa pandemi Covid-19 PAD Rp. 1,9 Miliar.
PAD yang dihasilkan sebanyak ini bersumber dari uji Kir kendaraan roda empat seharga Rp.250 ribu, roda enam Rp. 350 ribu, kendaraan kontainer seharga Rp.450 ribu.
Tak hanya itu, terlihat ruangan tunggu untuk pelayanan masyarakat dipenuhi dengan air, karena konstruksi bangunan yang bocor, dan ruangan yang tidak terurus dan penuh dengan sampah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette saat dikonfirmasi mengaku, seluruh gedung ini harus direnovasi karena tahun depan gedung Balai Pengujian Kendaraan Motor diakreditasi.
“Kalau tidak direnovasi lagi maka secara langsung kita tutup saja gedung ini,” ucapnya. (ZI-17)