Dinkes Kota Ambon Akan Launching Program Integrasi Layanan Primer
ZonaInfo.id, Ambon – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon akan melaunching Program Integrasi Layanan Primer (ILP) pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Jumat (8/11/2024) besok, di Pattimura Park.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy kepada Media Center, Kamis (7/11/2024) menjelaskan ILP merupakan salah satu dari 6 (enam) pilar transformasi bidang kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas atas kebijakan Kementerian Kesehatan RI.
Dengan ILP ini, kata Pelupessy, fundamental pelayanan di Puskesmas berubah sebagai bentuk penataan dan mengkoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer, berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan dan keluarga. “Mulai dari janin, lahir, remaja, dewasa, dan tua,” ujarnya.
Lebih jauh dirinya menjelaskan, dengan perubahan tersebut, pelayanan kesehatan di Puskesmas dibagi menjadi beberapa kluster yakni Kluster manajemen, Kluster ibu – anak, Kluster usia dewasa dan lansia, Kluster pengendalian penyakit dan survailance, dan lintas kluster. Implementasi dari ILP ini, pelayanan di Puskesmas bukan hanya bagi pasien tetapi juga keluarganya.
“Misalnya ada ibu datang mengantar anaknya yang sakit, tidak hanya anaknya yang diperiksa namun ibu juga diskrining, diukur berat badan, tensi darah, glukosa, lingkar perut, untuk melihat apakah ada resiko penyakit atau tidak dengan fasilitas yang tersedia di Puskesmas,” terangnya.
Lanjut Pelupessy, ILP sudah diimplementasikan lebih dulu pada 5 (lima) Puskesmas di Kota Ambon, yakni Puskesmas Benteng, Rijali, Poka-Rumahtiga, Tawiri, dan Hutumuri. Nantinya besok launching Program ILP, maka 17 Puskesmas lainnya akan mengikuti di tahun 2025.
Ia berharap dengan peluncuran Program ILP maka transformasi kesehatan dapat dilaksanakan guna meningkatakan derajat kesehatan masyarakat Kota Ambon.
Selain launching ILP, pada HKN ke-60 besok, juga akan digelar berbagai kegiatan lomba antar pegawai Dinkes dan Puskesmas. Selanjutnya pada 12 November, akan digelar kegiatan donor darah, pengobatan massal dokter spesialis, dan skrining kesehatan bagi masyarakat. (ZI-21)
