
Penanganan Kasus B3 di Pulau Buru Tak Jelas, HMI Minta Kapolda Maluku Mundur
ZonaInfo.id, Ambon – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon meminta Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif mundur karena penanganan dugaan penyelundupan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Pulau Buru tak jelas.
HMI memberikan komentar sinis terhadap kinerja Kepolisian dalam penanganan kontainer berisi B3 yang jatuh ke laut saat hendak diturunkan dari KM Dorolonda ke atas Dermaga Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru, Selasa (28/3/2023) lalu.
Masalah tersebut harusnya bisa diselesaikan dengan kurun waktu yang relatif singkat bila pihak kepolisian serius.
“Kita yakin bila kepolisian serius masalah tersebut sudah bisa selesai dengan kurun waktu yang relatif singkat,” tandas Ketum HMI Ambon, Afrizal Mukadar, Kamis (13/4/2023).
Mukadar mempertanyakan apa yang dilakukan Kapolda saat berkunjung ke Pulau Buru pasca jatuhnya konteiner berisi B3.
Menurutnya kunjungan Kapolda ke Pulau Buru harusnya bisa mempercepat pengungkapan masalah tersebut.
“Kapolda ke Pulau Buru itu kita tidak tahu hasilnya seperti apa. Masyarakat berharap kehadiran Kapolda ke Pulau Buru seharusnya bisa memberikan angin segar bagi masyarakat, sialnya masyarakat justru disajikan berita tentang aktivitas ngabuburit Kapolda di desa Lala,” ujar Mukadar.
Mukadar juga menyinggung tentang Kapolda yang telah memblokir beberapa nomor rekan-rekannya termasuk dirinya saat meminta kejelasan tentang penanganan kasus tersebut.
“Saya dan beberapa rekan kita hubungi Kapolda tentang masalah tersebut, awal masih direspons dengan diskusi, beberapa hari berlalu kami merasa tidak ada progres dari masalah tersebut kita hubungi lagi untuk menanyakan kelanjutannya, diresposn dengan sinis oleh Kapolda dan berakhir kita semua diblokir,” ungkap Mukadar.
Mukadar mengatakan Kapolda gagal dalam menangani masalah di Maluku. Karena itu ia menyerukan agar Kapolda segera mundur.
“Kalau kita jujur, apa sih prestasi Kapolda ini? Kita menganggap Kapolda gagal dalam menangani semua masalah di Maluku, olehnya itu kita serukan agar Kapolda Maluku harus segera Mundur,” tandasnya. (ZI-21)