
Pemkot Ambon Laporkan Data Infrastruktur dan Rumah Warga Terdampak Bencana ke BNPB
ZonaInfo.id, Ambon – Pemkot Ambon melaporkan data infrastruktur dan rumah warga yang rusak terdampak bencana alam ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Setiap kali ada peristiwa bencana, Pemerintah Kota mendata, kemudian melaporkan secara berjenjang kepada Provinsi dan ke pusat lewat BNPB,” jelas Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena kepada wartawan, usai penyerahan bantuan mesin motor tempel 18 PK dan Gill Net kepada para nelayan Desa Galala, Selasa (24/6/2025), di bawah JMP.
Wattimena berharap, BNPB bisa memberikan bantuan kepada masyarakat. Tugas Pemerintah Kota memitigasi pra bencana hingga pasca bencana.
“Ada langkah-langkah tanggap darurat untuk memastikan bahwa Pemerintah membantu masyarakat menyelesaikan dampak yang terjadi. Soal inftastruktur, kita harus lewat sistem penganggaran. Misalnya talud penahan badan sungai yang rusak, talud badan tanah yang rusak, itu semua harus dianggarkan baru bisa kita lakukan,” jelasnya.
Wattimena juga menjelaskan Pemerintah Kota sudah memberikan bantuan tanggap darurat sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap korban terdampak bencana alam longsor dan banjir.
“Kita sudah kasih terpal, skop, dan gerobak, untuk mereka membersihkan sisa-sisa lumpur dan lain-lain,” ujarnya.
Seperti diberitakan, hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat hingga Sabtu malam di Kota Ambon menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik. Talud rumah warga juga ambruk.
Berdasarkan hasil rekap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, ada sebanyak 47 titik longsoran, yaitu di Kecamatan Sirimau 34 titik, Baguala 5 titik, Nusaniwe 5 titik dan Kecamatan Leitimur Selatan 3 titik. Sementara banjir terjadi di Kecamatan Sirimau 7 titik, dan Kecamatan Teluk Ambon Baguala 5 titik.
Selain itu, 1 orang meninggal dunia dan 1 orang anak alami luka-luka. (ZI-21)