ZonaInfo.id, Ambon – Pelarian FDRR alias Ferli berakhir. Pelaku penganiayaan pacar dengan menggunakan pisau cutter ini akhirnya diringkus di Kota Sorong, Papua Barat oleh personil Buru Sergap (Buser) Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Polda Maluku.
Ferli menganiaya kekasihnya berinisial MT dengan menggunakan pisau cutter pada 12 Januari 2023 lalu.
Penganiayaan itu terjadi di sebuah kamar kos di kawasan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Usai menganiaya korban, pria berusia berusia 31 tahun itu langsung dilaporkan ke Polresta Ambon.
Anggota Buser Unit Reserse Kriminal langsung berupaya mengamankan Ferli.
Namun Ferli melarikan diri. Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku melarikan diri ke Kota Sorong, Papua Barat.
Polresta Ambon kemudian berkoordinasi dengan unit Reskrim Polresta Sorong, Polda Papua Barat guna menyelidiki pelaku.
“Hasil penyelidikan diketahui pelaku berada di Sorong,” ujar Kasat Reskrim Polresta Ambon, Kompol Beni Kurniawan, Rabu (15/2/2023).
Setelah penangkapan, kemudian Ferli dibawa ke Kota Ambon diproses hukum lebih lanjut.
” Sudah. Tersangka sudah dibawa ke sini tanggal 14 Februari kemarin,” jelas Beni.
Penangkapan Ferli, kata Beni, berdasarkan laporan polisi terregister dengan Nomor: LP/B/21/I/2023/SPKT/Polresta Ambon/ Polda Maluku Tanggal 12 Januari 2023.
Lebih lanjut Beni Kurniawan menjelaskan kronologis kejadian penganiayaan korban.
Berdasarkan laporan diterima, tindak pidana penganiayaan itu berawal saat pelaku menanyakan soal hutang korban.
“Saat itu korban mengatakan ke pelaku untuk pelaku pergi ke Papua bekerja di sana (Papua) untuk membayar hutang milik korban,” kata Beni.
Mendengar hal tersebut, pelaku pun marah dan emosi, selanjutnya mengambil isi pisau cartter yang sudah disiapkan di saku kanan celananya dan menyayat tubuh korban. Akibatnya korban mengeluarkan banyak darah.
“Melihat perbuatan pelaku, kakak kandungnya langsung melaporkan perbuatan pelaku ke Polresta Ambon. Dan anggota saat itu juga sudah datangi lokasi kejadian (TKP) hanya saja pelaku sudah kabur dan terakhir lari ke Kota Sorong,” jelas Beni. (ZI-10)