ZonaInfo.id, Ambon – Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku, Saudah Tethool mengkritik keras sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tak menghadiri rapat paripurna.
Rapat paripurna berlangsung, Rabu (30/11/2022) malam dalam rangka Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda Tentang APBD Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2023.
“Banyaknya kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Maluku yang tidak hadir dalam rapat ini,” tandas saat melakukan interupsi.
Tethool mengungkapkan saat pembahasan KUA dan PPAS hingga paripurna penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda Tentang APBD Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2023, ada sejumlah pimpinan OPD tak hadir. Mereka harus diberi teguran.
“Ketidakhadiran pimpinan OPD merupakan bentuk tidak ada penghargaan bagi lembaga ini,” tegasnya.
Lanjut Tethool DPRD telah mengingatkan untuk sementara tidak meninggalkan daerah selama pembahasan APBD, namun ternyata banyak pimpinan OPD tidak hadir.
“Kami anggota DPRD masih tetap setia membahas bahkan sampai kesepakatan bersama namun kehadiran OPD kita bisa hitung dengan jari, padahal nanti pengambilan keputusan demi anggaran belanja mereka,” ujarnya.
Jika sikap pimpinan OPD seperti ini, kata Aleg Partai Gerindra tidak usah dialokasikan anggaran. Namun karena hal ini sudah menjadi kesepakatan maka harus menjadi catatan penting.
Wakil Ketua DPRD Maluku Azis Sangkala juga menegaskan hal ini menjadi catatan bagi Pemerintah Provinsi Maluku agar pembahasan anggaran tahun depan pimpinan OPD-OPD dapat mengikuti dari awal hingga selesai dengan baik.
“Ini catatan penting yang perlu dilihat untuk menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah,” tandasnya. (ZI-10)