ZonaInfo.id, Ambon – Rumah dinas Wali Kota Ambon di kawasan Jl. Pitu Ina, Karang Panjang beberapa hari belakangan dipadati warga. Tak hanya warga Kota Ambon, namun warga di Pulau Ambon juga berbondong-bondong datang.
Beragam hiasan Natal yang indah di halaman rumah dinas Wali Kota Ambon rupanya yang “menghipnotis” mereka. Salah satunya mirip “Menara Eiffel”.
Anak-anak, orang tua dan muda rela antre untuk berfoto dengan latar belakang hiasan lampu Natal yang indah dan memanjakan mata mereka.
“Wah, ini luar bisa, sangat indah, sudah seperti tempat wisata, bisa dikatakan wisata Natal,” ujar salah satu warga Kota Ambon bernama Milano, kepada ZonaInfo.id, Minggu (19/12/2021).
Ia mengaku sudah melihat hiasan Natal di sejumlah lokasi di Kota Ambon, namun menurutnya, di rumah dinas Wali Kota Ambon yang lebih menyita perhatian banyak orang. “Coba Ibu lihat saja, banyak sekali orang yang datang untuk berfoto,” katanya.
Warga lainnya bernama Juliano juga mengaku hal yang sama. Ia bersama keluarganya yang tinggal di Benteng Atas datang untuk menikmati keindahan hiasan Natal di rumah dinas Wali Kota Ambon.
“Suasana di sini sudah viral di media sosial, makanya katong (kita) cepat tahu. Jadi beta (saya) dengan keluarga datang untuk foto, dan ternyata memang indah, luar biasa,” katanya.
Beberapa anggota Satpol PP yang bertugas di rumah dinas Wali Kota Ambon mengaku, sejak dibuka setiap harinya ratusan orang datang untuk berfoto.
“Kalau tidak salah buka tanggal 17 Desember, setiap hari banyak orang datang untuk foto-foto. Ratusan orang yang datang, salah satu hiasan yang menarik orang itu adalah hiasan yang mirip Menara Eiffel,” ujar salah satu anggota Saptol PP.
Bahkan menurut dia, bukan hanya warga dari Kota Ambon yang datang, tetapi juga dari Pulau Ambon. “Ada dari Alang, Hatu bahkan juga dari Seram, kita sampai kewalahan untuk mengatur,” katanya.
Tetapi dia dan rekan-rekannya senang, karena halaman rumah dinas Wali Kota Ambon sudah menjadi lokasi wisata Natal. “Sudah seperti wisata, wisata Natal. Jam 7 malam dibuka, tutup pukul 00.00 WIT,” ujarnya.
Kendati begitu, untuk masuk ke halaman rumah dinas, petugas Satpol PP tetap menerapkan protokol Kesehatan. Memakai masker dan memakai hand sanitizer. Warga yang tidak memakai masker tidak diperbolehkan untuk masuk.
“Protokol Kesehatan jalan, kalau di dalam sudah banyak orang, kita tidak izinkan yang lain masuk. Jadi antre, kalau yang di dalam sudah berkurang, baru kita izinkan yang lain masuk, pokoknya prokes tetap jalan,” tandasnya. (ZI-15)